Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerita Fabel: Kisah Kuda dan Anjing

7 Januari 2021   06:01 Diperbarui: 7 Januari 2021   06:17 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuda dan anjing (sumber: dongengceritarakyat.com)

Untuk membuat anak balita cepat tertidur, umumnya orang tua menceritakan dongeng. Salah satu dongeng yang paling sering disampaikan adalah cerita fabel, dongeng yang sarat nasehat yang  diperankan oleh binatang. Padahal tujuannya agar anak yang mendengarkan dongeng itu meresapi inti cerita yang berupa nasehat. Kali ini disampaikan cerita fabel dengan tokoh kuda dan anjing.

Adalah suatu masa seorang petani yang memiliki seekor kuda dan seekor anjing. Kedua satwa ini ditempatkan di sebuah kandang yang cukup luas dan keduanya tampak bersahabat. Kuda membantu petani menarik hasil sawah dan kebun ke pasar, sedang anjing membantu menjaga rumah petani dari incaran penjahat dengan gonggongannya.

Suatu hari petani ini mengadakan acara syukuran atas hasil panennya dengan mengundang teman dan sanak keluarganya. Mereka dijamu ikan dan ubi yang dibakar pada sebuah bara api. Bau pembakaran makanan ini juga tercium hingga ke kandang kuda dan anjing.

Seusai pesta, kuda dan anjing keluar dari kandang dan keduanya mendapati bara api yang masih menyala dan sejumlah ubi. Karena lapar, kuda dan anjing sepakat memasukkan ubi ke dalam bara api. Mereka berdua dengan kakinya mendorong ubi ke dalam bara api. Setelah ubi terbakar matang dengan sempurna, keduanya bingung bagaimana cara mengambil ubi dari dalam bara api.

Kuda yang memiliki sikap culas langsung meminta anjing untuk mengeluarkan ubi dari bara api itu. Anjing tanpa berpikir panjang  langsung menggunakan kedua kakinya untuk mengeluarkan ubi dari dalam bara api yang berakibat kakinya melepuh. Ironisnya kuda bukannya membantu mengeluarkan ubi dari bara api, namun dengan santainya kuda menyantap ubi bakar yang telah berhasil dikeluarkan oleh anjing hingga habis.

Anjing dengan kaki yang melepuh sangat kecewa dengan sikap kuda yang tidak menyisakan ubi untuknya.

Pesan moral: janganlah bersikap culas dalam kehidupan, namun harus selalu saling membantu dalam hal apapun

Ditulis kembali berdasar ide dari dongeng cerita rakyat. Semoga berguna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun