Ketapels, apakah itu? Kalau ketapel mungkin banyak orang yang tahu, sejenis alat atau senjata yang dapat dipasangi batu lalu ditarik dan batu dilontarkan ke sasaran. Ketapels adalah nama sebuah komunitas para blogger Kompasiana yang berdomisili di daerah Tangerang Selatan dan sekitarnya. Kenapa dan sekitarnya? Agar cakupan anggotanya lebih luas, bisa menghimpun Kompasianers yang betdomisili di Kota / Kabupaten Tangerang, Cilegon, Serang bahkan Cibubur.
Sepengetahuan saya, hingga saat ini Ketapels adalah komunitas yang sangat guyub dan demokratis. Peralihan pengurus selalu berlangsung tertib, tidak seperti komunitas lain yang pengurusnya 4L, Lu Lagi Lu Lagi. Dari awal berdirinya hingga saat usia yang ke 5, Ketapels telah memiliki tiga orang Ketua, Rifki, Dzulfikar dan Agung Handoyo.
Tagline atau motto Ketapels Silaturahmi, Berbagi dan Inspirasi selalu mengemuka. Selama 4 tahun Silaturahmi dapat berjakan cukup sering melalui acara tatap muka seperti seminar, buka puasa bersama hingga halal bihalal. Tahun 2020 gegara pandemi baru dilakukan beberapa kali saja seperti seminar kesehatan dan rujakan bersama.
Motto Inspirasi juga berkurang pada 2020 karena tidak ada kesempatan untuk melakukan wawancara pada pelaku di Tangsel yang mampu memberikan inspirasi. Sebelumnya, Ketapels pernah mengangkat inspirasi pegiat wanita yang sukses dengan game daring, relawan kesehatan hingga pemilik kafe Tuna Wicara. Hanya beberapa kegiatan Inspirasi yang dapat dilakukan pada 2020 yakni InstaTalk dengan beberapa UMKM di Tangsel dan membagikan inspirasi suasana puasa di berbagai negara serta membagikan inspirasi Warung Fast dan Kedai Nyapii.
Kegiatan yang paling banyak di tahun 2020 adalah Berbagi. Kegiatan membagikan makanan tiap Jum'at dengan tajuk Jum'at Berkah berlangsung hampir sepanjang tahun. Kadang divariasi dengan membagikan roti, donat dan buah tergantung sponsor yang mendukung. Masih ditambah membagikan hand sanitizer kepada institusi lintas agana, berbagi kepada anak yatim dan lansia.
Harapan di tahun 2021
Dengan melibatkan admin milenial dan relawan diharapkan program Berbagi dapat terus berlangsung. Namun karena program Berbagi ini juga  melibatkan sponsor, sebaiknya mulai dijadwalkan agar bisa terdistribusi  waktunya. Jangan sampai suatu waktu program terus menerus, namun suatu saat vakum.
Perlu di variasi dengan program Silaturahmi entah melalui IGTalk atau Zoom agar terbina Silaturahmi antar anggota. Untuk mengangkat tokoh-tokoh Tangsel yang inspiratif perlu dipikirkan melakukan wawancara secara tertulis atau melalui WhatsApp agar masih ada tokoh pegiat di TangSel yang dapat ditulis dan ditampilkan untuk menginspirasi wzrga Tangsel dan pembaca lainnya.
Semoga program kerja yang lebih variatif membuat anggota lebih brrgairah meski masih diliputi masa pandemi. Dirgahayu Ketapels..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H