Di masa pandemi ini mau wisata? Disarankan sebaiknya dapat menahan diri meski kaki sudah gatal untuk jalan-jalan. Kalaupun mau berwisata, destinasi mana yang mau dituju?
Ke luar negeri, masih banyak penerbangan yang belum beroperasi, lagipula Pemerintah setempat belum tentu mengizinkan turis memasuki negaranya. Apalagi dengar berita di Inggris sedang berjangkit mutasi virus Corona yang lebih menular bahkan sudah memasuki Singapura.
Virtual tour
Bila ingin berwisata ke luar negeri, paling aman dan mudah adalah melalui wisata virtual. Murah dan tanpa paspor serta visa. Bagaimana caranya? Hubungi saja penyelenggara tour, yang gegara pandemi Covid-19 berkreasi mengeluarkan produk baru berupa virtual tour. Selain ke luar negeri, salah satu penyelenggara tour yakni Wisata Kreatif Jakarta yang dipimpin Kompasianer Ira Lathief memiliki destinasi vittual tour ke Antariksa.Â
Virtual tour adalah konsep berwisata baru yang menggabungkan laman zoom dan Google Maps serta beberapa aplikasi lainnya. Saya pernah dua kali mengikuti virtual tour, yang pertama jalan-jalan di Jakarta dari Museum Proklamasi hingga Tugu Proklamasi dalam rangka ulang tahun KOMIK dan jalan-jalan mengunjungi Museum Bahari di Sunda Kelapa saat berlangsungnya Kompasianival.Â
Melalui vitual tour, peserta dapat dibawa melihat hingga bagian dalam lokasi wisata dan seakan-akan kita sedang berkunjung ke destinasi tersebut. Bedanya hanya foto group dapat dilakukan bila Anda mengaktifkan fitur video sehingga wajah Anda dan peserta lainnya dapat ditangkap oleh laman Zoom. Selain menawarkan wisata keliling Jakarta (Kota Tua, Pecinan, Gereja Tugu, Pasar Senen, Condet, Jatinegara, Depok dan lain-lain), Wisata Kreatif Jakarta juga menawarkan destinasi ke luar negeri seperti ke Italia dan Perancis.
Destinasi dekat
Bila virtual tour belum mampu mengakomodir hasrat berwisata Anda, demi keamanan Anda dan keluarga disarankan berwisata ke destinasi dekat. Yang dimaksud destinasi dekat adalah destinasi yang tidak terlalu jauh dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat tanpa menggunakan transportasi umum. Bagi yang belum memiliki mobil dapat menyewa mobil yang sebelumnya sudah disemprot desinfektans hingga virus mati.
Sebelum menentukan destinasi perlu mengamati bahwa destinasi tidak termasuk zona merah. Tidak menggunakan transportasi umum seperti pesawat udara, kapal laut, kereta api dan bis adalah guna mencegah penularan virus. Selain menggunakan transportasi non umum disarankan membawa bekal untuk di makan di perjalanan sehingga tidak perlu mengunjungi rumah makan atau warung makan, sementara ini lupakan dulu wisata kuliner.
Selama berada di destinasi wisata usahakan jangan menyentuh barang- barang yang banyak disentuh orang, kalau terpaksa segera cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Selama berjalan-jalan di lokasi destinasi wisata harus selalu memakai masker dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
