Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meski Virtual Kesyahduan Natal Tetap Terpancar

25 Desember 2020   07:04 Diperbarui: 25 Desember 2020   07:10 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Misa Natal (sumber: timesindonesia.co.id)

Tahun ini adalah Natal yang istimewa, tak ada makan malam bersama keluarga besar pada Malam Natal. Yang penuh hanya aplikasi WhatsApp dengan ratusan ucapan Selamat Natal, juga laman sosial media lainnya seperti Facebook, Instagram dan Twitter.

Tadi malam misa malam Natal hanya dapat dihadiri secara virtual, karena saya bukan anggota gereja aktif yang terdaftar di paroki untuk mendapatkan jatah mengikuti misa di gereja yang kapasitasnya sangat dibatasi. Misa malam Natal virtual yang ditayangkan secara virtual mengambil lokasi Gereja di Kelapa Gading Jakarta Utara.

Meski hanya secara virtual namun makna Natal tetap terpancar dan misa malam Natal dapat diikuti secara khusuk dan khidmat. Malam Natal yang syahdu kembali mengingatkan kita akan arti dan pentingnya kerendahan hati.

Sudah hampir satu tahun kita dibayangi pandemi Covid-19. Periode waktu yang cukup panjang dengan kegalauan, kejenuhan dan sedikit ketakutan. Apalagi bila kita mendengar teman akrab dan teman kantor harus kembali kehadiratNya gegara terpapar Covid-19. Kita tetap memiliki pengalaman hidup yang beragam ditengah upaya untuk terus sehat dengan secara ketat menjalankan protokol kesehatan.

Suka dan duka datang silih berganti hadir dalam kehidupan kita. Natal adalah identik dengan akhir tahun, saat kita patut merenungi apa saja yang telah kita jalani selama tahun 2020. Dan kita masih memiliki harapan optimis untuk dapat menyongsong fajar tahun 2021. Semoga tahun depan kita menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Malam Natal sekaligus merupakan saat menyerahkan diri ke tanganNya agar tahun depan kita selalu dibimbing untuk mampu mengarunginya dengan lebih baik.

Sebagai manusia yang percaya pada kebesaran Tuhan, kita harus percaya bahwa Tuhan akan selalu menjaga dan merawat kehidupan kita. Tidak hanya tahun lalu, tahun ini namun juga tahun-tahun berikutnya.

"Malam Kudus Sunyi Senyap" itulah lagu yang didendangkan oleh paduan suara. Selamat merayakan Natal bagi pembaca yang merayakannya. Berkah Dalem.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun