3. Jastip atau jasa penitipan, selama masa pandemi orang disarankan di rumah saja. Maka bisnis jastip baik makanan maupun pakaian masih memiliki pasar yang luas. Anda tinggal memperluas jejaring pertemanan dan mencari ide produk yang banyak dicari orang, lalu open PO.
4. Jasa Mengajar, selama masa pandemi siswa menjalani sistem belajar mengajar secara PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh ) dan tidak semua orang tua mampu memberikan pengajaran yang baik pada anaknya. Bisnis jasa mengajar tentu memiliki pasar yang luas.
5. Dekorasi rumah, selama masa pandemi orang banyak tinggal di rumah. Agar tidak jenuh harus sering merubah dekorasi rumah. Maka bisnis dekorasi rumah adalah bisnis yang memiliki prospek baik.
6. Pupuk kompos, selama masa pandemi orang banyak tinggal di rumah, salah satu aktivitas yang banyak dilakukan adalah berkebun. Bisnis pupuk kompos memiliki prospek yang cerah.
7. Minuman herbal, selama masa pandemi orang harus sehat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Minuman herbal adalah minuman sehat yang mendukung peningkatan kekebalan tubuh, pasti prospek bisnisnya tinggi.
8. Makanan sehat, selama masa pandemi orang harus sehat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Makanan sehat dengan nutrisi berimbang sangat diperlukan. Bisnis ini sangat prospektif bagi Anda yang memiliki hobi memasak.
9. Jasa digital marketing, pemasaran UMKM harus didukung oleh pemasaran digital karena pada era pandemi teknologi lebih mengemuka. Jasa digital marketing  sangat prospektif karena banyak dibutuhkan oleh kalangan pebisnis UMKM yang masih gaptek.
10. Â Reseller, bisnis ini tergolong modal kecil karena Anda tidak memerlukan modal untuk bahan baku dan biaya produksi. Anda hanya menyalurkan produk yang sudah jadi. Asah terus kemampuan menjual Anda.
Beberapa jenis bisnis UMKM sudah disebutkan, cara pemasaran juga sudah diberikan panduannya termasuk cara memberikan layanan yang baik. Tunggu apa lagi, awal tahun adalah awal harapan baru untuk menjadi pebisnis UMKM guna menjadikan keluarga Anda sebuah keluarga yang tangguh.