Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Aline Dahmen Hatinya Tertambat di Bandaneira

19 Desember 2020   19:01 Diperbarui: 19 Desember 2020   21:11 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu 19 November 2020 komunitas Koteka kembali menyekenggarakan webinar dengan tajuk "Wonderful Indonesia Aline's Journey in Bali and Sumatera". Acara dipandu oleh Gaganawati Stegmann dengan nara sumber Aline Dahmen asal Jerman. Webinar dilangsungkan dalam bahasa Inggris. Kali ini peserta memecahkan rekor webinar sebelumnya karena dihadiri lebih dari 100 peserta. Hal ini terdeteksi saat saya gagal koneksi terpaksa tidak bisa masuk kembali karena peserta sudah mencapai 100, dan baru berhasil bergabung kembali setelah ada peserta yang meninggalkan acara.

Aline seperti halnya remaja asal Jerman setelah menamatkan sekolah menengah, pada usia 19 tahun memutuskan untuk berkelana melihat dunia. Dengan restu orang tuanya Aline berangkat ke Jakarta sebagai backpacker dan belum tahu mau kemana. Akhirnya ada orang yang menyarankan dia pergi ke Bandaneira di Maluku Utara.

Aline sangat terpesona dengan keindahan Bandaneira. Aline sangat terkesan menaiki kapal besar berisi 5.000 orang menuju sebuah pulau kecil, menyusuri hutan, gunung dan menyaksikan pohon kayu manis. Menyaksikan bangunan tua dan memiliki cincin kenang-kenangan dari Bandaneira. Karena keindahan Bandaneira, Aline masih memiliki kerinduan untuk kembali mengunjungi Bandaneira.

Aline (sumber: Aline)
Aline (sumber: Aline)

Setelah sempat bekerja guna mengumpulkan uang, Aline memutuskan kunjungan berikutnya  mengunjungi Bali. Sebenarnya Aline tidak terlalu tertarik dengan Bali karena terlalu ramai banyak turis berlalu lalang. Namun setelah tujuh bulan di Bali, Aline bertemu seorang pemuda asal Batak yang akhirnya menjadi pacarnya, sehingga akhirnya Aline memiliki bisnis di Bali. Sehingga menetap selama 5 tahun di Bali dan memiliki visa bisnis.

Menurut pengalaman Aline, tiap pulau di Indonesia memiliki kekhasannya masing-masing, meski diakuinya, Aline baru berkunjung di tiga pulau Bandaneira, Bali dan Sumatera.

Aline yang pada sore hari ini mengenakan kaus putih lengan panjang dengan motif bergaris hitam yang dipadukan dengan ulos yang merupakan hadiah dari Inang pacarnya membuat Aline tampil cantik.

Bagi Aline, ulos adalah busana bernilai seni tinggi yang dibuat dengan cinta. Ulos diperolehnya saat menghadiri suatu pernikahan adat Batak.

Meski kendala saat pertama kali pergi jauh adalah bahasa. Dulu bahasa Inggrisnya belum sefasih sekarang sehingga harus membawa alat penerjemah elektronik.

Aline yang juga pernah berkunjung ke Australia dan New Zealand tetap mengakui keindahan Indonesia. Dan Aline sangat setuju dengan motto 'Wonderful Indonesia' meski baru sempat mengunjungi tiga pulau dari ribuan pulau yang ada di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun