Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Waspadai Gejala Puber Kedua

19 Desember 2020   09:16 Diperbarui: 19 Desember 2020   09:20 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puber kedua (sumber: jakarta.tribunnews.com)

Saat anak-anak beranjak dewasa sering disebut puber pertama. Lazimnya disertai gejala perubahan fisik, hormonal dan psikologis. Anak laki-laki makin tegap secara fisik, mulai memiliki daya tarik pada lawan jenis. Anak perempuan juga mulai pandai bersolek dan mulai naksir kakak kelasnya.

Nah, secara psikologis pada usia 40-50 tahun gejala ini muncul lagi baik pada pria maupun wanita, perubahan fisik mulai menua, rambut mulai tumbuh uban, kulit mulai berkeriput, akibatnya jadi lebih rajin mematut diri dan butuh pujian serta perhatian. Ditambah kestabilan pada karir dan fasa ekonomi menyebabkan mampu melakukan yang tadinya tidak pernah dilakukan.

Gejala ini disebut krisis usia paruh baya, harus cepat ditanggapi sedini mungkin supaya rumah tangga tidak berantakan.

Gejala yang nampak:

1. Lebih genit

Baik pria maupun wanita mulai rajin bersolek, mengunjungi salon dan memperbaiki penampilan. Berbusana lebih rapi.

2. Mudah merasa jemu dan bosan

Kehidupan rumah tangga yang rata-rata sudah berusia 10 tahun lebih mulai menimbulkan perasaan bosan. Seiring kestabilan ekonomi lebih ingin dipuji dan diperhatikan. Bila salah satu pasutri lupa melakukannya bisa beralih ke wanita atau pria lain.

3. Lebih senang keluar rumah

Rasa bosan di rumah menyebabkan lebih sering keluar rumah, dari sekedar ke kedai kopi, reuni, hingga dugem. Kesempatan bertemu dengan orang baru yang memberikan perhatian lebih memperbesar probabilitas mengenal lebih jauh orang yang baru dikenalnya. Juga bertemu orang lama yang menyebabkan CLBK (cinta lama bersemi kembali).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun