Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada 2020 TangSel di Pamulang Sepi

9 Desember 2020   09:47 Diperbarui: 9 Desember 2020   09:55 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini Rabu 9 Desember 2020 secara nasional dilangsungkan Pilkada serentak, termasuk di kecamatan Pamulang yang memilih Walikota dan Wakil Walikota Tangsel. Formulir undangan untuk menunaikan hak pilih sudah diterima, lengkap dengan barcode.

Meski pada undangan disebutkan waktu pencoblosan jam 11.00-12.00  karena suadana TP# sepi maka saya iseng mencoba mendaftarkan diri dan tetnyata diperbolehkan. Pertama-tama petugas TPS memeriksa suhu badan dengan thermo gun di tangan, setelah dinyatakan memenuhi syarat, saya diarahkan ke meja tempat cuci tangan, sudah tersedia wastafel portabel lengkap dengan sabun cair dan tissue.  

Lalu saya diarahkan ke meja petugas KPPS yang mencocokkan formulir undangan dengan database berupa kertas print out lalu nama distabilo sebagai tanda sudah hadir dan saya menanda tangani daftar hadir dengan ballpoint pribadi. Kemudian barcode pada formulir undangan di scan untuk melihat kesahannya. Setelah dinyatakan sah diminta mengenakan sarung tangan plastik, dan menerima surat suara yang sudah ditandatangani petugas KPPS dan dalam kondisi utuh.

Karena suasana sepi, saya tidak perlu duduk menunggu di kursi yang sudah disediakan namun langsung menuju bilik suara. Setelah melakukan pencoblosan, surat suara dilipat rapi dan dimasukkan ke kotak yang tersedia.

Sebelum meninggalkan TPS, jari tangan saya ditetesi tinta, maka berakhirlah tugas sebagai warganegara untuk berpartisipasi dalam Pilkada.

Selama berada di TPS saya senantiasa mengenakan masker. Dan tidak bersentuhan dengan petugas KPPS. Pulang ke rumah dengan aman.

Tinta di jari (dokpri)
Tinta di jari (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun