Hari ini Kompasiana mulai menggelar Kompasianival 2020 atau Kompasinival yang ke sepuluh. Rencananya Kompasianival  2020 ini akan berlangsung hingga Sabtu 5 Desember 2020. Seperti dugaan saya, saya akan sulit mengikuti Kompasianival 2o20 ini meski diadakan secara virtual, karena pelaksanaannya pada jam kerja pasti tidak bisa mengikuti dengan seksama.
Saya meski ragu-ragu untung-untungan mendaftarkan diri. Karena kesibukan di tempat kerja, saya sampai lupa memeriksa email masuk. Saya merasa senang karena tiba-tiba tempat kerja memberlakukan Work From Home bertepatan dengan hari H Kompasinival 2020.Â
Begitu jam mendekati jam pembukaan Kompasianival 2020 saya baru panik, untuk mengikuti Kompasianival 2020 harus melalui laman apa. Saya coba masuk ke laman Youtube Kompasiana ternyata tidak ada apa-apa.Â
Segera saya menghubungi admin yang saya kenal dan diberitahu supaya masuk ke situs www.kompasianival.com. Saya kena hadang saat check in karena harus memasukkan 'token code'.
Tak kurang akal saya mendaftar lagi dengan alamat surat elektronik berbeda. Â Berhasil mendapatkan 'token code' dan berhasil menatap layar acara Kompasianival 2020. Sejenak mendengar celoteh MC Yos dan mitranya eh ada panggilan telepon. Selesai berkomunikasi via telepon saya sudah menatap COO Kompasiana kang Nurul menyampaikan welcome speech.
Belum lama menyimak sambutan kang Nurul, ada telepon masuk lagi. Wah benar-benar repot nih kali ini untuk dapat mengikuti Kompasianival 2020. Saat selesai menelepon, kang Nurul sudah selesai dengan sambutannya dan di layar terlihat pesan sponsor dari JNE dan Dompet Duafa.
Kemudian sempat menyaksikan CommuniTalk dengan narsum Dewi Puspasari dari Admin Komik dan Arul Fittron dari Moviegoers Indonesia. Meski masih sedikit terganggu beberapa telepon masuk, masih sempat mengikuti sekitar 50% yang membahas cara mendapatkan hiburan film maksimal di rumah pada era pandemi.Â
Yang makin parah saat CommuniTalk dengan narsum Ira Lathief dari Wisata Kreatif Jakarta dan Ony Jamhari admin Koteka. Sempat mengikuti intronya tentang Wisata Kreatif Jakarta (WKJ) yang fokus pada wisata Jakarta lalu meluas ke wisata virtual gara-gara pandemi. Ira bahkan bercerita sekarang menawarkan agenda wisata virtual ke Antariksa.Â
Sementara Ony mengisahkan kiprah Koteka dengan Webinarnya. Gangguan mulai muncul saat Ira memperagakan wisata virtual ke Sunda Kelapa. Banyak telepon dan WhatsApp masuk. Sampai acara yang dipandu oleh Wida ini berakhir saya masih berkutat dengan kesibukan kantor. Dengan rekan kerja maupun dengan client. Hanya sempat mendengar suatu hari Koteka akan berkolaborasi dengan WKJ.
Padahal saya masih ingin mengikuti Community Trivia yang merupakan ajang lomba antar komunitas, akhirnya hanya mendapat cerita saja dari Ernie dan Gio yang mewakili komunitas KPK dan berhasil masuk posisi empat besar bersama Inspirasiana, Komik dan Bolang. Ternyata kompetisi dilakukan menggunakan aplikasi Kahoot!.
