Awal mulanya dari pembentukan yayasan untuk mengelola tim basket kursi roda di Indonesia. Yayasan ini memerlukan dua posisi untuk tenaga administrasi dan teknisi. Dengan pertimbangan yang matang, akhirnya kami memastikan untuk merekrut tenaga dari penyandang disabilitas agar sekaligus dapat dilatih sebagai pemain cadangan.
Akhirnya kami berhasil mendapatkan dua orang penyandang disabilitas yang harus selalu menggunakan kursi roda untuk aktifitas sehari-hari. Maka kami harus melakukan beberapa penyesuaian. Lokasi kerja harus di lantai dasar, karena kantor kami tidak memiliki lift, penyandang disabilitas dengan kursi roda pasti kesulitan bila harus menggunakan tangga biasa atau akan merepotkan teman kerja lain bila harus membantu proses naik turun tangga. Hal berikutnya kami harus memasang atau menambahkan jalur kursi roda untuk akses masuk keluar ke dalam kantor.
Semangat kerja
Dari pengamatan kami penyandang disabilitas memiliki semangat kerja yang tinggi. Mereka justru enggan dibantu selama bisa melakukannya sendiri. Misal mengambil air.minum, selama mereka dapat mencapai lokasi dengan kursi rodanya mereka jarang minta bantuan teman kerja lain. Mereka memiliki disiplin kerja yang tinggi dan jarang mengeluh termasuk bila harus bekerja lembur pada hari libur, Sabtu dan Minggu.
Mereka justru merasa senang karena ada kegiatan dan kegiatan berlatih basket memang di jadwalkan hari Sabtu dan Minggu.
Kelemahan
Memang penyandang disabilitas memiliki kelemahan khususnya untuk pekerjaan yang perlu mobilitas tinggi. Misal bila harus sering mondar mandir ke.mesin photocopy atau naik turun lantai. Selama bentuk pekerjaan tidak terlalu mobile, mereka dapat mengerjakannya dengan baik. Yang terutama melebihi tenaga kerja normal adalah kedisplinan kerja, jarang mengeluh dan jarang mangkir.
Demikian pengalaman mempekerjakan penyandang disabilitas, semoga menjadi pengalaman berharga bagi perusahaan lain yang tertarik untuk merekrut penyandang disabikitas. Mereka bisa asal diberi kesempatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI