Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kiat Mengatasi Perubahan

15 November 2020   16:36 Diperbarui: 15 November 2020   16:40 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perubahan (sumber: maxmanroe.com)

Dalam kehidupan itu tidak ada yang statis, semua akan mengalami perubahan.  Anda bisa menempati rumah baru dengan lingkungan baru dan pemandangan baru, Anda juga bisa memperoleh pekerjaan baru, dengan teman kerja baru dan atasan baru. Juga sel di dalam tubuh Anda selalu berubah, kulit Anda yang semula mulus mulai berkerut saat umur Anda bertambah.

Jadi, perubahan adalah satu hal yang pasti dalam kehidupan ini.

Perubahan diatas mungkin dapat dengan mudah Anda atasi. Bagaimana bila yang berubah itu orang terdekat Anda? Suami atau isteri yang semula sangat romantis dan pengertian, tiba-tiba beubah menjadi kaku / dingin dan bersikap kasar. Atau bila teman Anda yang semula sangat peduli, kini menjadi teman yang acuh tak acuh. Perubahan ini tentu suatu hal yang berat bagi Anda. Tapi dalam kehidupan hal ini dapat terjadi.. 

Satu contoh kasus, seorang suami yang memiliki isteri yang semula sangat mencintainya dan sangat mendukung suaminya, tiba-tiba isterinya berubah memandang rendah suaminya. Peristiwa ini pasti merupakan pukulan berat bagi sang suami.

Coba Anda instrospeksi guna mendapatkan kiat untuk menghadapi kasus ini. Langkah pertama adalah mencoba mengetahui tindakan atau sikap Anda apa yang salah dan harus segera dikoreksi.

Susahnya bila semua hal sudah diperbaiki, namun keadaan tidak kunjung berubah. Maka Anda harus menerima kenyataan hidup ini. Karena Anda, suami atau isteri dan teman Anda memang bisa berubah.

Kiat terpenting Anda harus mampu menghadapinya dengan bijak. Anda harus mengasah kesabaran Anda guna menciptakan titik harmoni yang baru.

Cara terbaik untuk menghadapi perubahan dari orang terdekat Anda adalah dengan melakukan perubahan pada diri Anda agar dapat memeperoleh kesamaan pandang baru yang berimbang yang dapat diterima dan diakui semua pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun