Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjadi Kuat secara Bersama

7 November 2020   18:50 Diperbarui: 7 November 2020   19:07 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama (sumber: cirebon.pikiran-rakyat.com)

Dulu, sebelum masyarakat berubah menjadi saling egoistis, bila salah satu penduduk ingin membangun rumah, ia hanya menyiapkan bahan bangunan dan seluruh warga secara bergotong royong bekerja membangun rumah bersama-sama bahkan tanpa dibayar. 

Demikian pula bila ada salah satu keluarga yang mengadakan hsjatan, keluarga itu tidak perlu memesan makanan dari perusahaan catering, karena ibi-ibu warga akan berdatangan untuk memasak bersama.

Sama halnya dengan cerita pada film fiksi besutan Hollywood, Avengers. Film karya Stan Lee ini selalu berkisah tentang sekelompok pahlawan super (super hero) dengan kepiawaiannya masing-masing bergabung menjadi suatu kekuatan yang tak tertandingi. Jadi meskipun tiap tokoh sudah memiliki kekuatan masing-masing toh mereka tetap memerlukan bantuan dukungan dari tokoh lainnya.

Dengan bekerja sama, saling percaya dan saling mendukung para tokoh mampu melepaskan ego.masing-masing guna mengalahkan lawan mereka. Ada sebuah frasa menarik dari film ini 'One is better than one" yang  terjemahan bebasanya satu tim lebih baik daripada satu orang.

Jadi untuk menanggung beban dalam kehidupan janganlah sendirian, sebaiknya harus saling membantu agar beban terasa lebih ringan. Dengan demikian untuk menghadapi krisis selalu berbagilah dengan mitra terdekat. Di dalam konteks yang lebih sempit dalam keluarga pasutri juga dapat saling bekerja sama untuk mengatasi problema kehidupan.

Yang terpenting adalah menyingkirkan penilaian orang lain bahwa Anda membutuhkan bantuan sehingga ada perasaaan malu. Setiap manusia pasti memerlukan bantuan orang lain atau komunitasnya agar tidak cepat takluk dan lebih tangguh untuk mengatasi banyak masalah.

Bila Anda mau terbuka untuk minta bantuaan pada orang terdekat, siapa tahu orang itu sanggup membantu Anda. Sebaliknya mungkin Anda juga dapat membantu masalah yang sedang orang itu hadapi. Jadi Anda dan orang itu dapat saling membantu satu sama lain.

Sikap saling bantu membantu memiliki arti bahwa Anda tidak boleh merasa tidak memerlukan bantuan orang lain dan juga tidak merasa perlu membantu orang lain yang memerlukzn bantuan.

Jadi bersikaplah terbuka, saling berbagi beban pada orang terdekat Anda agar orang lain dapat membantu Anda dan sebaliknya Anda juga dapat membantu orang-orang yang memerlukan bantuan Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun