Pulau Komodo selalu menjadi tujuan wisata di Nusa Tenggara Timur. Selain ingin melihat binatang purba yang sudah sangat langka, juga pemandangan alam di sekitar pulau Komodo, pulau Rinca dan Labuhan Bajo sangat indah.
Dulu orang harus terbang ke Denpasar sebelum ganti dengan pesawat yang lebih kecil sebelum ada bandara di Labuhan Bajo. Kini jalur lautpun juga sudah banyak dengan tawaran wisata melalui kapal pesiar jalur Denpasar - Labuhan Bajo.
Bila di puncak gunung Corcovado yang berada di Taman Nasional Hutan Tijuca, Rio de Janeiro, Brazil terdapat sebuah patung art deco yang tersohor dengan sebutan Christo Redentor dan menjadi ikon wisata kota Rio de Janeiro.
Di gunung Rushmore, South Dakota, Amerika Serikat (Mount Rushmore National Park) juga terdapat pahatan patung pada granit gunung wajah empat mantan Presiden Amerika Serikat yakni George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt dan Abraham Lincoln yang sangat monumental. Setara dengan patung Liberty, yang juga terdapat di Amerika Serikat.
Bila Anda ke pesisir  Taman Nasional Port Campbell di Great Ocean Road, Victoria, Australia, Anda akan melihst sembilan pilar batu berjajar yang terkenal dengan nama Twelve Apostles. Tempat ini juga selalu menjadi incaran para wisatawan berfoto serta wisatawan menyaksikan dari ketinggian dengan helikopter.
Nah, Indonesia yang memiliki pemandangan sangat indah dengan pulau-pulau karang yang berjajar di lingkungan Taman Nasional Komodo, NTT, tidak sekedar bisa menjual pariwisata island hopping. Namun perlu.menambah ikon wisata dengan mendirikan patung komodo raksasa pada salah satu pulau karang.
Selain itu guna menunjukkan kepada dunia bahwa di Indonesia toleransi beragama sangat dijunjung tinggi, maka direncanakan akan dibangun kubah masjid raksasa dan lima bangunan agama lainnya (Katolik, Kristen, Hindu, Buddha dan kepercayaan Kong Hu Cu) yang menggambarkan Nusa Terindah Toleransi simbol kebhinekaan dan keberagaman Indonesia.
Kabarnya, NTT akan menjadi tuan rumah Summit Meeting G20 tempat bertemunya 20 pemimpin negara dunia pada 2023. Semoga event ini dapat menjadi batu penjuru untuk melambungkan promosi wisata Indonesia, setelah tahun 2020 sektor pariwisata tiarap gara-gara pandemi Covid-19.
NTT memiliki kombinasi tujuan wisata laut yang eksotis, satwa purba komodo dan budaya yang tinggi. Ayo wisata di dalam negeri saja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H