Genghis Khan adalah seorang raja Mongolia yang gemar berperang. Suatu saat dia sedang berburu ditemani seeokor burung elang peliharaannya. Rupanya hari itu sedang sial, sehingga hasil buruannya sangat mengecewakan. Karena lelah dan haus ia mencari air untuk diminum, dilihatnya ada batu yang meneteskan air.Â
 Maka Genghis Khan menadahkan cawannya untuk dipenuhi dengan air itu, saat sudah penuh ia  berniat meminumnya, namun tiba-tiba sang elang secara sengaja menyenggol cawannya sehingga airnya tumpah. Genghis Khan yang sedang kehausan sangat marah, lalu menghunus pedangnya dan dibunuhlah elang itu.Â
Karena kehausan maka Genghis Khan memanjat untuk menemukan sumber air dan ternyata ditemukan sebuah kolam yang terdapat  bangkai ular berbisa. Barulah Genghis Khan menyadari bahwa sang elang telah menyelamatkannya. Genghis Khan menyesal telah membunuh elangnya, maka ia menyadari bahwa pada saat sedang marah tidak boleh mengambil keputusan.
Apakah Anda pernah bersikap seperti yang dilakukan Genghis Khan? Anda pernah melakukan hal yang Anda sesali karena mengambil keputusan dalam kemarahan?
Dari kisah Genghis Khan di atas, Anda diingatkan agar jangan mengambil keputusan bila sedang marah. Karena saat sedang marah akan membuat Anda tidak rasional dan dapat salah brrtindak.
 Bila sedang marah, cobalah menarik nafas sejenak dan cobalah berpikir sebelum mengambil keputusan. Jangamlah keputusan diambil pada keadaan emosi. Lebih bijak bila Anda tidak melakukan apapun bila sedang marah. Karena keputusan yang salah yang dibuat saat sedang marah hanya akan menimbulkan penyesalan.
Cara mengatasi kemarahan, berlatihlah untuk menenangkan diri saat sedang marah. Diamlah sejenak sebelum bertindak.
Ingatlah bahwa kemarahan tidak akan menyelesaikan apapun, justru akan menghancurkan diri Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H