Ada lima tahapan kesedihan menurut buku "On Death and Dying" karya Elisabeth Kubler-Ross. Tahapan itu adalah penyangkalan (denial), kemarahan (anger), menawar (bargaining), depresi (depression) dan penerimaan (acceptance).
Tahapan ini berlaku umum dan tidak hanya pada orang yang kehilangan orang yang dicintai atau disayangi karena kematian namun juga pada seseorang yang mengalami tragedi, penyakit, kehilangan pekerjaan, perceraian dan lain- lain yang merubah kehidupannya.
Dalam bukunya Ross menulis bahwa tidak semua orang melalui tahapan yang sama. Ada pula yang tahapannya bisa dilewati namun ada pula yang tahapannya urutannya berbeda. Bahkan ada yang terjebak dalam satu tahapan secara mendalam.
Tahapan ini bersifat pribadi dan tidak semua orang mengalami proses yang sama. Tahapan kesedihan akan berlalu seiring berjalannya waktu, dan akhirnya mencapai tahapan penerimaan.
Kesedihan adalah suatu kejadian yang tidak dapat Anda hindari dalam kehidupan Anda. Karena melalui tahapan kesedihan akan membuat Anda lebih kuat. Bahkan kesedihan lebih menguatkan Anda daripada kegembiraan.
Bila saat ini Anda sedang mengalami kesedihan, yakinlah bahwa peristiwa ini akan berlalu. Belajarlah untuk menghadapi kesedihan agar Anda memperoleh hikmah dari peristiwa ini.
Bila Anda sedang mengalami kesedihan, berada pada tahapan manakah saat ini? Pikirkan cara untuk melewati semua tahapan ini.
Bersikaplah legowo dalam menerima kesedihan. Terimalah hal yang menyebabkan Anda bersedih. Karena kesedihan adalah peristiwa yang akan menolong Anda melewati transisi dalam kehidupan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI