Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

8 Kedekatan Ayah dan Anak Perempuannya

24 Oktober 2020   06:06 Diperbarui: 24 Oktober 2020   06:48 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal khusus anak perempuan akan lebih dekat pada ibunya, namun untuk hal umum biasanya anak petempuan akan lebih dekat pada syahnya. Hal khusus ini adalah masalah kewanitaan seperti haid pertama dan saat mulai menaksir pria idamannya.

Secara umum anak perempuan lebih dekat pada sosok ayah, bahkan pada saat remaja dengan sosok Ibu sering timbul perselisihan. Kecuali sosok Ibu yang mampu berfungsi sebagai sahabat.

Namun kedekatzn zysh pada anak perempuannya boleh dikatakan berlangsung selamanya. Apa alasannya?

1. Ayah adalah pria pertama dalam hidupnya

Bagi seorang anak perempuan, sosok ayah adalah pria pertama yang dia kenal. Semua sifat baik sang ayah selalu menjadi impiannya saat mencari dan memilih calon suami. Karena sosok ayah adalah cinta pertamanya, maka tidak heran bila seorang anak petempuan sangat memimpikan calon suaminya seperti ayahnya.

2. Ayah super protektif

Karena kedekatanya, berakibat ayah menjadi super protektif terhadap anak perempuannya. Seorang ayah selalu siap mengantar dan mengawal anak perempuannya kemana saja meski ia sudah lelah bekerja seharian.

Seorang ayah biasanya selalu mencurigai setiap pemuda yang mencoba mendekati anak gadisnya, bahkan yang ekstreem sampai menungguinya anak gadisnya pacaran.

Kalau sang pemuda tidak mengenal waktu, tak segan sosok ayah "mengusir" pemuda tersebut. Mulai dengan kode batuk-batuk hingga secara frontal menghampiri dan mengatakan 'sekarang sudah larut malam', sebaiknya dilanjutkan besok pagi saja. 

Bahkan bagi ayah yang mampu menyekolahkan anak perempuannya keluar kota atau negeri, tak segan untuk mengirim isterinya untuk menjaga anak perempuannya selama studi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun