Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pilihan Bahasa Tergantung Tujuanmu Ngeblog

8 Oktober 2020   07:05 Diperbarui: 8 Oktober 2020   07:05 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blogger (sumber: fyle.marketing.com)

Ngeblog? Sangat mudah, siapapun bisa, asal memiliki niat untuk menulis. Bisa menulis di blog pribadi yang gratis seperti Blogger.com atau Wordpresss.com maupun ysng berbayar atau bergabung di blog keroyokan sekelas Kompasiana.

Menulis itu merupakan hobi sama halnya dengan melukis atau menyanyi.  Bagi mereka yang hobi menulis, kapanpun tentu bisa nenulis, sebaliknya bagi mereka yang tidak hobi mrnulis srrasa sangat berat menuliskan untaian kata.

Blogger dapat digolongkan menjadi dua kelompok, mereka yang senang menulis dengan bahasa baku dan mereka yang senang menulis dengan bahasa yang acak adut.

Bagi kelompok kedua, mereka menulis sesuai seleranya sendiri dengan bahasa yang disukainya, pembaca yang senang silakan membaca yang tidak senang ya silakan mencari yang disenanginya.

Sedangkan kelompok pertana pada umumnya blogger yang memiliki tujuan jangka panhang. Blogger yang menulis dengan bahasa baku pada umumnya ingin naik kelas. Mulai dari menjadi penulis di media lokal (Tribun Bandung, Pikiran Rakyat, Kedaulatan  Rakyat, Suara Merdeka atau Radar Kaltim), media nasional ( Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia atau Republika) atau majalah (Intisari, Tempo atau Prisma).

Beberapa tahun silam, pernah ada program bridging, dimana tulisan wisata dan kuliner yang diunggah di Kompasiana bila dikurasi layak dapat ditampilkan di laman Kompas.com. Entah alasan apa program ini berhenti. Padahal dapat menjadi tantangan bagi blogger untuk menulis lebih berbobot.

Tujuan jangka panjang yang paling utama bagi seorang penulis atau blogger adalah dapat menerbitkan sebuah buku. Entah dimulai dati  buku keroyokan (beberapa blogger) hingga buku pribadi seorang blogger. Karena buku adalah mahkota bagi seorang penulis. Contoh blogger yang sukses adalah Raditya Dika yang berhasil menerbitkan tulisan di blognya menjadi buku serial bahkan hingga di filmkan. 

Untuk menerbitkan buku sekarang lebih mudah, asal Anda memilki dana berlebih atau berhasil nenangguk K-Rewards yang cukup besar, Anda dapat mencetak buku dengan buaya sendiri.

Berikutnya, Anda juga dapat membuat buku dengan biaya sponsor. Dan puncaknya adalah bila Anda berhasil menerbitkan buku atas biaya penerbit untuk dicetak dan dipasarkan. Meski ada dua kondisi lagi, probono alias tanpa royalty atau penerbit yang memberikam royalty berdasar jumlah buku yang terjual.

Beruntunglah, beberapa tulisan saya tentang wisata dan kuliner di Gorontalo yang telah diunggah di Kompasiana, berhasil menarik perhatian Omar Niode Foundation dan di bukukan dengan judul "Trailing The Taste of Gorontalo" (2015).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun