Dulu bila perayaan kue bulan datang sekitar mid September atau awal Oktober, di Indonesia Anda mudah mendapatkan dan membeli kue bulan atau tiong ciu pia atau mooncake yang bentuknya bulat dengan isi coklat, keju, ham, nenas,tangkue, durian, dan lain-lain.
Rata-rata kue bulan yang ada di pasaran Indonesia masih menggunakan merek atau brand dengan nama pembuatnya, seperti Fay Kie dan Nam Hin, Lauw Kim Bie (Tangerang), Sin Hap Hoat (Jakarta). Hanya di Semarang ada yang mereknya "Bayi" dan Temanggung "Macan".
Dua puluh tahun terakhir, mulai muncul kue bulan yang bentuknya lebih kecil impor dari Singapura atau Hong Kong yang ada telur di dalamnya.
Nah tahun-tahun terakhir ini, malah bisa didapati kue bulan dengan merek "Dior", "LV" dan "Starbuks" yang kabarnya datang dari Bangkok, Thailand.
Hal ini bukannya pemegang merek global ini terjun ke dunia kuliner, namun ternyata mereka hanya "menjual" kemasannya saja. Agar orang yang gaya hidupnya penuh gengsi dapat menikmati makan kue bulan yang ber merek global.
Jadi, tentang rasa ya sama saja, bahkan mungkin kalah legit dibanding kue bulan tradisional.
Namun sekarang setelah hari H perayaan festival musim semi berakhir, saatnya berburu obral kue bulan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H