Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bagaimana Mendeteksi OTG di Sekitar Anda?

4 Oktober 2020   19:18 Diperbarui: 4 Oktober 2020   19:29 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via KOMPAS.com

Pada masa pandemi Covid-19 OTG (Orang Tanpa Gejala) adalah orang yang paling berbahaya bagi orang-orang disekitarnya. Baik orang se rumah, se kantor, maupun orang di tempat umum. OTG adalah orang yang sudah terpapar Covid-19, namun karena sistem imun tubuhnya cukup kuat, maka dia tampak sehat-sehat saja. Bahkan pengujian sederhana seperti rapid test belum mampu mendeteksi dan hasil pengujiannya masih sering menunjukkan hasil non reactive.

OTG bahkan tidak menunjukkan gejala sakit seperti flu, batuk dan sesak nafas. Sungguh berbahaya karena keberadaan OTG sulit dideteksi. Masih beruntung bila OTG mau selalu memakai masker sehingga tidak memaparkan virus karena mulut dan hidungnya tertutup masker, sehingga viruz tidak dapt menyebar sehingga tidak terlalu berbahaya bagi orzng lain yang juga selalu memakai masker dan selalu menjaga jarak.

Anda bila tidak mau tertular oleh OTG sebaiknya selalu rajin menjaga kebersihan  seperti sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer bila memegang handel pintu, memencet tombol lift atau memegang pegangan tangga.

Guna mencegah atau mendeteksi adanya OTG di sekitar Anda, dapat dilakukan pengujian penciuman. Berdasar sebuah penelitian di lembaga penelitian bio teknologi di India, baru-baru ini telah ditemukan dua aroma yang dapat mendeteksi pendetita Covid-19 yakni bau minyak kelapa dan peppermint.

Hanya saja pengujian bau ini memerlukan kejujuran dari si OTG, bila seseorang menyadari indera penciumannya sudah tidak mampu merasakan bau minyak kelapa atau peppermint maka dia harus melakujan pemeriksaan lebih detail, misal melakukan tedt swab. Dengan test swab bila terbukti positif mska OTG harus segera di rawat atau melakulan karantina mandiri agar dapat disembuhkan dari penyaki akibat virus., serta disolir dari orang lain. Sebaliknya bila hasil test swab menunjukkan hasil negatif bsrulah dia dinyatakan benar-benar sehat.

Jadi, tetaplah  waspada terhadap OTG, karena siapapun orang di sekitar Anda dapat menjadi OTG. Salam sehst!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun