Saat berlangsungnya PSBB ketat, hampir semuz orang mengeluh, karena harus selalu di rumah saja selama berminggu-minggu bahkan hingga berbulan-bulan. Akhir pekan tidak bisa ke mall karena tutup.Â
Bekerja juga harus dari rumah. Kuliah atau sekolah juga dari rumah. Boleh dikatakan  semua orang sedang mengalami karantina atau isolasi agar tidak tertular Covid-19
Bagi Anda dan keluarga yang masih memiliki cukup uang dan memiliki persediaan makanan yang cukup, masih memiliki fasiliras TV kabel, Â buku, akses internet, game online, harusnya kondisi ini patut disyukuri.
Janganlah mengatakan bosan tinggal di rumah saja. Tidak dapat berkunjung ke rumah teman, tidak dapat ngobrol di warung kopi. Bayangkan kegalauan mereka yang tidak dapat bekerja, karena untuk mendapatkan uang harus berjuang menantang maut dengan keluar rumah, misalnya sebagai pengendara taksi daring atau ojol.
Anda dan keluarga masih beruntung tidak terpapar Covid-19. Coba bayangkan betapa sedihnya mereka yang anggota keluarganya sudah terpapar Covid-19 harus dirawat di rumah sakit "sementara" (Wisma Atlet yang di alih fungsikan menjadi rumah sakit khusus perawatan akibat Covid-19).Â
Atau salah satu anggota keluarga yang harus menjsdi nakes (tenaga kesehatan). Mereks justru  sangat rindu ingin segera pulang ke rumah. Mengapa Anda yang mendapat kesempatan dapat berkumpul bersama keluarga masih mengeluh?
Meski kini era PSBB sudah diperlonggar yang dikenal dengan istilah Kebiasaaan Baru (New Normal). Anda tidak boleh merasa kuat dan sehat lalu bereuforia pergi kemana-mana, padahal Covid-19 belum sirna 100%.
Janganlah takabur seolah-olah Anda kebal Covid-19 karena masih muda dan kuat, sudah mengkonsumsi banyak vitamin dan rutin berolahraga. Seharusnya Anda bersyukur masih selalu sehat. Karena Covid-19 tidak memilih usia, siapa saja dapat terpapar.
Juga jangan takabur karena merasa sebagai mahluk suci karena sudah rajin sembahyang, lalu menjadi sombong bahwa usia ditentukan oleh Tuhan, jadi Tuhan tidak akan menghukum umat yang alim dengan hukuman terpapar Covid-19. Jangan salah banyak orang suci juga dapat terpapar Covid-19.
Bersyukurlah kepada Tuhan jika Anda harus tinggal di rumah, dengan uang atau tanpa uang, dengan pekerjaan atau tanpa pekerjaan, Anda berada di rumah merupakan yang terbaik, karena di rumah dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai Anda!
