Pertanyaan apakah yang dapat membuat orang merasa jengkel? Pertanyaan "Apakah Anda ada waktu untuk berbincang dengan saya?" Jawab yang paling mengesalkan adalah saya sedang sibuk, saya super sibuk.
Koran The New York Times pernah memuat tulisan tentang "The Busy Trap" atau Perangkap Sibuk. Dalam tulisan itu dibahas apa jawaban atas pertanyaan " Bagaimana kondisi Anda?" Jawabannya selalu "agak sibuk", "super sibuk atau "sibuk sekali". Bahkan saking sibuknya satu  dari  empat orang Amerika pergi ke toilet pasti sambil membawa ponselnya. Karena kawatir ada panggilan telepon penting yang harus diterima dan dijawabnya.
Padahal orang memiliki kemampuan untuk mengatur waktunya dan menghilangkan hal-hal yang tidak penting. Bahkan tiap-tiap orang masih memiliki ruang untuk mengisi jadwal aktivitasnya dari kepadatan aktivitas yang sudah teragendakan.
Banyak orang sibuk dengan aktivitasnya sendiri sehingga tidak sempat bersosialisasi. Kesibukan itu akhirnya menyusahkan diri sendiri. Padahal orang dapat memilih pekerjaan yang benar-benar penting sehingga Anda terbebas dari kesibukan.
Hanya pekerjaan yang benar-benar luhur dan berharga yang harus Anda jalankan atau kerjakan.
Seseorang yang disebut bebas adalah orang masih memiliki kesibukan, namun orang ini tidak dicengkeram oleh kesibukan. Karena sibuk tidak sama artinya dengan produktif.
Bagaimana supaya Anda tidak masuk dalam jebakan sibuk? Mulailah menyusun semua tugas-tugas Anda, lalu menentukan prioritas. Karena yang diprioritaskan ini yang paling penting dan harus dikerjakan lebih dulu. Dengan adanya prioritas, Anda dapat mengurutkan dari tugas terpenting hingga tugas yang kurang penting, yang akhirnya bisa diabaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H