Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Benar, Bioskop Menghilangkan Stress tapi Hindari Jadi Cluster Baru Covid

28 Agustus 2020   14:19 Diperbarui: 28 Agustus 2020   19:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini ada rencana bioskop akan dibuka kembali. Salah satu pertimbangan adalah masalah ekonomi dimana pendapatan daerah berkurang drastis dengan ditutupnya bioskop pada era pandemi Covid-19.

Bahkan dari Satgas Penanggulangan Covid-19 dengan berani menyatakan bahwa bioskop meningkatkan imunitas. Benar, bioskop meningkatkan imunitas karena bioskop mengurangi stress.

Namun bila dikaji secara kesehatan, bioskop adalah ruangan tertutup. Bila salah satu penonton adalah OTG (Orang Tanpa Gejala) maka bisa-bisa seluruh penonton dapat tertular Covid-19 karena virus akan berputar di ruangan tertutup selama waktu pertunjukan. 

Memang bisa saja pengusaha bioskop menambahkan exhaust fan guna mengatur sirkulasi udara di dalam gedung bioskop. Mengenai jaga jarak sudah diantisipasi oleh pengusaha bioskop dengan menutup beberapa tempat duduk. Namun seberapa kuatkah penonton harus memakai masker selama waktu pertunjukan?

Tentang upaya meningkatkan imunitas yang lain selain mengurangi stress adalah mengkonsumsi vitamin dan mineral, mengkonsumsi makanan berserat dan mengandung anti oksidan serta berolahraga secara teratur.

Maka, bila bioskop mau dibuka, perlu pengkajian yang lebih serius dan komprehensif dari segala segi.

Salah satu alternatif yang paling memungkinkan dalam era pandemi Covid-19 adalah membuka lebih banyak drive-in cinema, namun penontonnya hanya terbatas pemilik mobil dan harga harus lebih murah. Dengan drive-in cinema ruangan lebih terbuka sehingga sirkulasi udara lebih baik.

Apalagi bila sedang ada film populer bisa-bisa bioskop akan penuh dan bioskop bisa menjadi cluster penularan Covid-19. Hal ini sangat berbahaya. Bila hanya ingin menghilangkan stress disarankan untuk menonton film di rumah saja, melalui kanal-kanal televisi seperti Netflix atau HBO.

Ayo mau pilih yang mana? Berani nonton di bioskop atau lebih aman nonton di rumah??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun