Tanggal 24 Agustus 2020 dinihari Waktu Indonesia Barat akan menjawab siapa yang berhak atas piala Champions 2019-2020. Baik Bayern maupun Paris Saint Germain unggul 3-0 atas lawannya di babak semi final yakni Lyon dan RB Leipzig.
Bayern bahkan mengukir 10 kemenangan berturut-turut dari babak kualifikasi hingga semifinal. Final kali ini adalah final ke 11 dan bila berhasil menang akan menjadi juara Champions yang ke 6.
Kemenangan dari babak kualifikasi hingga semifinal pernah dialami juga oleh AC Milan yang akhirnya harus kalah dari Marseiles 0-1 pada laga final Champions 1992-1993.
Bagi PSG Liga Champions 2019-2020 adalah final pertama dan mengincar gelar juara pertama kalinya.
Yang patut diwaspadai oleh Bayern, dalam delapan kali pertemuan melawan PSG, skore sementara adalah 5 kali PSG unggul dan 3 Â kali Bayern unggul.
Kedua kesebelasan memiliki trio penyerang yang selalu haus gol yakni Serge Gnabry, Thomas Muller dan Robert Lewandowski (Bayern) serta Neymar, Angela Di Maria dan Kylan Mbappe (PSG). Namun dari segi produktivitas gol Bayern lebih unggul, sebaliknya PSG lebih sedikit kemasukan gol artinya barisan pertahanannya lebih solid.
Ditambah ambisi Lewandowski untuk memecahkan rekor pencetak gol terbanyak yang saat ini dipegang Christian Ronaldo, mestinya Lewandowski akan lebih berbahaya, kecuali PSG mampu meredam langkah Lewandowski.
Laga final di stadion De Ruz, Lisbon, Portugal ini akan menjadi pertandingan yang menarik. Bayern akan mengurangi beda jumlah kekalahannya bila berhasil mengungguli PSG. Sebaliknya PSG akan mati-matian untuk memperoleh gelar jawara pertamnya di Liga Champions.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H