Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Peringatan 17-an dan Membajak Krisis

16 Agustus 2020   10:33 Diperbarui: 16 Agustus 2020   10:32 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Peringatan 75 tahun Kemerdekaan RI (sumber: wartakota.tribunnews.com)

Besok tanggal 17 Agustus 2020 adalah tepat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 tahun, sejak Indonesia memproklamirkan kemerdekaaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Perayaan Hari Kemerdekaan tiap tahun biasanya meriah dengan karnaval kendaraan hias dan aneka lomba, dari lomba makan kerupuk hingga panjat pinang.

Tahun 2020 gara-gara pandemi Covid-19 mengharuskan tidak terjadi kerumunan massa, orang harus selalu menjaga jarak. Akibatnya semua kegiatan karnaval dan aneka lomba terpaksa dibatalkan. 

Kemeriahan peringatan Hari Kemerdekaan RI hanya dapat diejawantahkan melalui pembuatan gapura yang lebih megah dan  meriah hampir ditiap RT dan pemasangan bendera merah putih mini disepanjang jalan.

Semoga peringatan Hari Kemerdekaan RI tanpa karnaval dan aneka lomba tetap menjaga semangat mempertahankan NKRI. Di luar negeri yang biasa dirayakan dengan tumpengan juga hanya dapat dilakukan untuk kalangan terbatas.

Sehubungan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya mengharapkan masyarakat Indonesia memanfaatkan momentum pandemi Covid-19 ini untuk membajak krisis. 

Ini artinya meskipun kehidupan perekonomian makin sulit namun hendaknya rakyat jangan menyerah dan berputus asa. Justru pada saat pandemi Covid-19 ini bermunculan enterpreneurship meski dari rumah, akibat keseringan di rumah saja. 

Melalui rumah dapat tumbuh UMKM yang mampu menghasilkan produk berkualitas entah itu kuliner atau produk lain. Dan hendaknya kalangan menengah keatas mulai mau melirik dan membeli produk-produk UMKM dan melupakan produk bermerek. 

Dengan bergeraknya roda perekonomian UMKM tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian negara.  Pemerintah terus berupaya menggerakkan ekonomi dengan aneka program, subsidi dan bantuan sosial, semoga mampu menggerakkan roda perekonomian negara. 

Meski pertumbuhan ekonomi pada kuartal 2 sudah dinyatakan negatif, Pemerintah dengan sekuat tenaga sedang berupaya agar pertumbuhan ekonomi pada kuartal 3 dapat positif  sehingga Indonesia terhindar dari status masuk jurang resesi.

Pergerakan roda perekomomian harus dipacu dengan kemajuan UMKM dan hendaknya dapat didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Semoga pandemi ini segera berlalu dan Indonesia dapat sukses mencapai cita-cita Indonesia Maju. Dirgahayu Hari Kemerdekaan RI ke 75!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun