Saat Menteri Koordinator Bidang Polkam, Mahfoed MD mencuit melalui Twitter bahwa duo Upin-Ipin Fachri Hamzah dan Fadli Zon akan memperoleh Bintang Mahaputera Nararya, hebohlah sebagian warga Indonesia, khususnya para pendukung berat No.1 pada Pilpres 2018 lalu. Banyak diantaranya yang mempertanyakan apakah orang yang selalu nyinyir kepada Pemerintah Presiden Joko Widodo pantas memperoleh Bintang Mahaputera Nararya.
Sebelum Anda menghakimi secara salah kaprah, coba Anda tilik siapa kedua orang ini. Fachri Hamzah dulu pernah menjabat Wakil Ketua DPR RI sebagai wakil dari Partai Keadilan Sejahtera. Kini Fachri Hamzah tidak duduk lagi di kursi DPR RI karena tidak dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera bahkan kini mendirikan partai baru, Partai Gelora yang akan memperebutkan kursi DPR RI pada Pemilu 2024. Sedangkan Fadli Zon juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI sebagai wakil dari Partai Gerindra. Kini Fadli Zon masih duduk sebagai wakil rakyat di DPR RI mewakili Partai Gerindra.Â
Bintang Mahaputera adalah tanda kehormatan yang setingkat diatas Bintang Repulik Indonesia, syarat untuk mendapatkan bintang mahaputera adalah bila seseorang atau institusi, atau organisasi terbukti berjuang untuk kemuliaan negara RI, berjasa untuk bangsa dan negara, memiliki keteladanan, berkelakuan baik atau tidak pernah di pidana dan tidak pernah mengkhianati bangsa dan negara.
Adapula syarat khusus yakni penerima bintang mahaputera adalah seseorang yang berjasa bagi bangsa dan negara, pengabdiannya cukup besar bagi bangsa dan negara serta darma bhaktinya bagi bangsa dan negara diakui secara luas.
Menurut analisa penulis, Presiden Joko Widodo menganugerahkan bintang mahaputera kepada Fachri Hamzah dan Fadli Zon, bukannya tanpa sebab, keduanya telah memiliki jasa cukup besar sebagai Wakil Ketua DPR RI 2014-2019, hal ini tidak terbantahkan oleh siapapun. Meskipun kedua orang ini terkenal nyinyir terhadap Pemerintah saat ini namun nyinyirannya masih tergolong positif atau membangun sehingga tidak melanggar ranah hukum.
Bagi Anda yang masih tidak setuju, semuanya kembali pada kebijakan Presiden, dan sebaiknya Fachri Hamzah dan Fadli Zon sebagai penerima bintang mahaputera Nararya mampu menjaga nama baik diri dan tanda jasanya, serta mampu memberikan keteladanan bagi masyarakat dalam mengabdi bangsa dan negara. Selamat bung Fachri dan bung Fadli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H