Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Apa Pendapat Orang Jerman tentang Wisata Indonesia

8 Agustus 2020   17:45 Diperbarui: 8 Agustus 2020   17:49 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Borobudur (sumber: travelspromo.com)

Hari Sabtu 8 Agustus 2020 Koteka salah satu komunitas penggemar wisata di Kompasiana kali ini menampilkan dua nara sumber asal Jerman untuk mengulik kesan warga Jerman tentang wisata Indonesia.

Nara sumber pertama Ralph Rainer seorang pakar gamelan yang pernah tinggal di Solo untuk belajar budaya. Indonesia tempatnya indah, warganya ramah dan sudah pernah berkunjung ke Solo, Yogya dan Bali. Rainer tidak melihat sisi negatif wisata Indonesia karena sangat cinta gamelan.

Nara sumber kedua Michael Stegmann yang sekaligus suami mbak Gaganawati pernah tinggal 12 tahun di Semarang, Indonesia. Juga memiliki bisnis alat kesehatan. Menurut Stegmann Indonesia pemandangannya indah, warganya lebih ramah dan senyum tulus dibandingkan Thailand. 

Stegmann telah banyak mengunjungi daerah wisata di Indonesia seperti Bali, Jawa Tengah, Danau Toba, Flores dan Raja Empat, rencananya paska Covid-19 akan mengunjungi Kalimantan untuk melihat penangkaran orang hutan.

Bicara tentang kekurangan untuk wisata Indonesia adalah kurang baiknya infra struktur pada 20 tahun lalu, kalau sekarang sudah banyak perbaikan. Yang paling parah adalah kebiasaan buruk warga Indonesia untuk membuang sampah sembarangan, khususnya sampah plastik yang harus di daur ulang dengan benar. Kekurangan lain adalah kebersihan pada toilet.

Disinggung tentang peluang Indonesia untuk mengekapor camilan ke Jerman, menurut kedua nara sumber ini masih sulit, karena di Jerman banyak kriteria, khususnya orang Jerman sangat mengurangi konsumsi gula.

Wisata Indonesia harus terus digalakkan (promosi) karena orang Jerman masih terbatas hanya mengetahui Bali saja. Sepuluh daerah wisata yang sudah dicanangkan Pemerintah Indonesia seperti Danau Toba, Tanjung Kelayang Belitung, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung Banten, Pulau Morotai Maluku Utara, Mandalika Lombok, Raja Empat , Borobudur, Bromo, Wakatobi Sulawesi Tengah dan Labuhan Bajo juga sebaiknya  sudah diketahui.

Selamat memperbaiki sektor wisata Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun