Bersamaan dengan merebaknya isu pandemi Covid-19 dan diterapkannya PSBB di beberapa daerah memaksa perusahaan membuat aturan WFH (Work From Home). Meski sekarang sudah memasuki era PSBB transisi, namun beberapa perusahaan masih menerapkan WFH.
Sebagai seorang karyawan sebaiknya Anda harus mampu mengatur manajemen waktu saat WFH. WFH itu tidak sama dengan libur. Meski bagi mereka yang rumahnya jauh dari kantor WFH adalah anugerah karena tidak perlu berangkat pagi-pagi dan pulang petang, bahkan dapat memanfaatkan waktu perjalanan dari rumah ke tempat kerja untuk olahraga pagi dan sore.Â
Meski bekerja dari rumah tidak mengharuskan Anda mengenakan pakaian kerja, namun sebaiknya Anda harus menetapkan disiplin diri pada jam kerja agar selalu siap menerima telepon atau surat elektronik dari boss atau rekan kerja. Jangan sampai gara-gara di rumah Anda tidak dapat dihubungi. Hal ini akan membuat kesal boss dan rekan kerja Anda.
Meski bekerja dari rumah sebaiknya kenakan pakaian kerja agar semangat Anda tetap bekerja, apalagi bila tiba-tiba ada panggilan rapat aecara digital, Anda sebaiknya sudah siap. Selain itu mengenakan busana santai dapat mengurangi produktivitas kerja sehingga Anda akan sering-sering rebahan di tempat tidur, bisa-bisa ketiduran.
Waktu jam kerja memang dapat menjadi fleksibel, Anda dapat membantu anak Anda belajar, namun harus ingat waktu, karena sebenarnya Anda masih pada jam kerja.
Kalau di tempat kerja Anda tidak bisa bebas mengakses sosial media atau situs-situs terlarang sebaiknya di rumah juga tidak melakukan hal tersebut.
Kunci utama pada WFH adalah disiplin, meski diberikan kebebasan namun Anda mesti mengatur jam kerja agar produktivitas Anda tidak menurun. Bekerjalah sesuai ritme kerja Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H