Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar dari Keledai

27 Juli 2020   21:17 Diperbarui: 27 Juli 2020   21:13 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keledai (sumber: republika.co.id)

Bagaimana caranya Anda bertahan hidup dari hantaman lawan-lawan Anda?  Baik di dalam bisnis maupun di dalam pergaulan sehari-hari.

Mari kita belajar dari seekor keledai tua. Keledai tua ini suatu hari terjatuh ke dalam sumur tua. Keledai ini menangis sepanjang hari meratapi kemalangan nasibnya. Pemilik sumur tua berpikir sumurnya berbahaya sebaiknya ditutup dengan cara ditimbun.

Maka pemilik sumur  mengundang teman-temannya untuk menimbun sumur tua dengan tanah dan kotoran. Pada mulanya keledai tua makin keras tangisnya karena merasa akan mati tertimbun di dalam sumur tua. Seolah akan dikubur hidup-hidup.

Namun akhirnya suasana menjadi senyap karena tangis keledai tua berhenti. Semua orang yang menimbuni sumur tua dengan tanah dan kotoran melongok ke dalam sumur dan melihat keledai tua terus menggoyangkan tubuhnya agar tanah dan kotoran yang mengenai tubuhnya luruh kedasar sumur tua, dan tubuh keledai tua makin lama kian naik ke atas. Hingga akhirnya sang keledai tua mencapai bibir sumur dan mampu meloncat keluar.

Apa yang Anda petik dari cerita di atas?

Kehidupan senantiasa menimbuni Anda dengan tanah dan kotoran. Tiap saat Anda selalu menghadapi kesedihan, problem kehidupan dan lain-lain dan Anda harus keluar dari masalah kehidupan ini.  Anda harus mampu menjadikan masalah kehidupan ini sebagai pijakan untuk keluar dari masalah. Setiap masalah harus menjadi pijakan untuk keluar dari masalah. Untuk melakukan hal ini Anda harus berjuang tanpa kata menyerah.

Bebaskan diri Anda dari kebencian, kecemasan dan carilah teman yang bisa menyemangati Anda secara terus menerus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun