Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Beri Tugas Boleh, Asal Jangan Membebani Orangtua Murid

25 Juli 2020   15:40 Diperbarui: 25 Juli 2020   15:30 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pelajaran sekolah kini terpaksa harus dilakukan secara pelajaran jarak jauh (e-learning). Karena semua dilakukan dengan komputer, maka tugas yang diberikan guru kepada murid jadi "berbau" komputer juga. Misalkan tugas mengarang harus diketik dalam perangkat lunak pengolah kata (word processing). Namun guru lupa bahwa dirumah muridnya belum tentu memiliki komputer dan printer.

Bagi orang tua murid yang belum memiliki komputer, lazimnya e-learning diikuti melalui telepon pintar. Paling tidak orang tua harus terbebani membeli kuota internet agar anaknya dapat mengikuti pelajaran jarak jauh yang diselenggarakan oleh sekolah.

Seandainya harus ada tugas, sebaiknya tugas kelompok, bukan tugas perseorangan agar murid yang tidak memiliki komputer dan printer dapat bergabung dengan temannya yang memiliki komputer dan printer. Bila tugas perseorangan pasti akan memberatkan orang tua untuk biaya menyewa warnet untuk pengetikkan dan biaya sewa printer untuk mencetak hasil pengetikkan.

Bila guru tetap ingin tugas dicetak dengan printer, sebaiknya sekolah menyiapkan komputer dan printer di perpustakaan sekolah mislanya, agar murid yang tidak memiliki komputer dan printer dapat membuat tugasnya di sekolah.

Alangkah lebih bijaknya bila tugas boleh diunggah ke blog sehingga murid tidak perlu menyewa warnet untuk mengetik tugas dan menyewa printer untuk.mencetak hasilnya.  Blog lazimnya bisa ditulisi melalui telepon pintar tinggal hasilnya diunggah. Lalu guru dapat melihat dan menilai tugas dengan masuk ke alamat url blog yang diberikan oleh muridnya tanpa harus mencetak tugasnya.

Semoga dari pengalaman ini guru dapat lebih bijak dan tidak sering-sering memberikan tugas yang akan memberatkan orang tua murid secara ekonomi. Memang membaca dan menilai tugas melalui hasil cetakan jauh lebih enak bagi sang guru namun bila hal ini harus membebani orang tua murid dengan beaya tambahan alangkah tidak eloknya.

Dalam era pandemi ini orang tua murid sudah harus bekerja keras, karena gaji yang dipotong atau penghasilan yang berkurang bahkan masih untung bila tidak terkena PHK. Jadi sebaiknya guru dapat mengurangi beban orang tua dengan tidak memberikan tugas yang menyebabkan orang tua mesti mengeluarkan biaya tambahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun