Bagaimana cara memenangkan sebuah perang? Bagaimana memberikan motivasi kepada anak buah agar mampu menumbuhkan semangat juang yang tinggi?
Strategi perang banyak diterapkan dalam bisnis  itulah sebabnya buku Tsun Zu selalu lahir meski ditulis dalam banyak versi. Dalam bisnis orang harus beradu strategi bagaimana merayu hati masyarakat agar mau membeli produk / jasanya dengan cara mengalahkan para pesaing bisnis  dalam produk / jasa sejenis. Bisa adu kualitas, bisa adu harga hingga adu diskon.
Saat ini Anda dapat dengan mudah mengikuti persaingan bisnis di antara para penerbit e-money. Sehingga muncul istilah banyak perusahaan e-money yang bersaing dengan "membakar" uang. Mereka bersaing dengan keras seolah tanpa menghiraukan bisnisnya akan menangguk keuntungan atau merugi.
Kalau Anda membaca kisah perang dari Jepang  ada seorang Jenderal perang bernama Nobunaga. Jenderal ini terkenal pandai membakar motivasi anak buahnya. Pada sebuah pertempuran, Nobunaga jelas kalah telak dalam jumlah prajurit. Namun Nobunaga berani menyerang sehingga akhirnya memetik kemenangan.
Bagaimana Nobunaga membakar motivasi prajuritnya? Nobunaga menyadari sebagian besar prajuritnya penganut agama Shinto yang taat, maka pergilah Nobunaga ke sebuah kuil Shinto untuk bersembahyang.Â
Setelah selesai bersembahyang, Nobunaga mengeluarkan sekeping mata uang dan melemparkan ke udara sambil berujar "Bila gambar kepala yang muncul  artinya kita akan menang.  Bila ekor yang muncul artinya kita akan kalah".
Seperti Anda ketahui uang logam terdiri dari kepala dan ekor. Â Setelah mata uang itu dilempar muncullah kepala. Dan prajuritnya maju perang dengan semangat akan menang. Dan ternyata prajuritnya berhasil memenangkan perang yang tidak seimbang tersebut.
Dimanakah rahasia kemenangan prajurit Nobunaga? Apakah kekuatan doa? Apakah karena motivasi atau kepercayaan akan menang perang?
Sebenarnya rahasia kemenangan prajurit Nobunaga adalah karena Nobunaga sanggup membakar motivasi prajuritnya. Pada ajudannya akhirnya Nobunaga mengakui bahwa mata uang yang dilemparkan keduanya "kepala".Â
Jadi dengan bersandiwara melempar uang koin sebenarnya Nobunaga telah membakar motivasi prajuritnya.