Bagi para pemuda lajang pada umumnya berusaha mendapatkan isteri yang cantik. Selain membanggakan bila berjalan bersama, juga ada kebanggaan tersendiri saat mengenalkan pada orang tua.
Tidak salah sih mencari isteri yang cantik. Tetapi apakah cantik itu akan abadi? Bila isteri makin tua maka kecantikannya akan memudar. Bila ingin dipertahankan agak lambat penuaannya maka biaya perawatan yang harus dikeluarkan tentu sangat menguras kocek.
Ada sebuah kriteria yang lebih pantas dicanangkan oleh para pemuda lajang yakni mencari isteri yang senang membaca. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Makin banyak dan beragam buku yang dibaca, tentu akan meningkatkan isi otak si pembaca. Carilah isteri yang senang membaca, tidak otomatis mencari seorang isteri yang kutu buku.
Dengan memiliki seorang isteri yang senang membaca, tentu sangat berguna untuk mendidik anak-anak, meski sudah ada bapak atau ibu guru di sekolah.
Memberi hadiah buku bagi isteri tentu jauh bermanfaat dan berfaedah daripada memberikan kosmetik untuk mempercantik diri. Isteri yang sudah memiliki hobi membaca tentu akan menjauh dari teman-teman yang hobi arisan, bergunjing atau hanya pandai merawat diri. Pendidikan anak-anak Anda juga terjamin karena diawasi dan dibimbing oleh seorang ibu yang memiliki ilmu yang cukup.
Risikonya, Anda sebagai suami juga harua cukup cerdas agar bila diajak bicara tidak kalah bobot pembicaraannya. Memang secara ekonomi memiliki isteri yang memiliki hobi membaca jauh lebih ringan daripada memiliki isteri yang mempunyai hobi dandan atau memoles wajah.
Seorang isteri yang pandai meski makin tua kepandaiannya tidak akan berkurang, bahkan akan terus bertambah. Bila suami mengalami kesulitan didalam kehidupannya, isteri yang pandai akan mampu diajak berdiskusi untuk mencari solusi terbaik.
Bagi para pemuda lajang, jadikan kriteria mencari isteri yang hobi membaca sebagai salah satu kriteria yang meringankan secara ekonomi, apalagi bila suami tidak menghendaki isteri pekerja. Setujukah Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H