Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bulan Mei 2020 Penuh Makna bagi Indonesia

20 Mei 2020   06:16 Diperbarui: 20 Mei 2020   06:17 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Kebangkitan Nasional (sumber: jabar.tribunnews.com)

Hari Kebangkitan Nasional diperingati tiap tanggal 20 Mei.

Hari Pendidikan Nasional atau dikenal sebagai Hardiknas, lazimnya mengawali hari penting pada bulan Mei. Meski sekarang sudah ditambahkan May Day atau hari buruh international sebagai hari libur nasional pada tanggal 1 Mei. Tanggal 2 Mei diambil sebagai Hardiknas (bukan hari libur nasional) karena pada tanggal 2 Mei adalah hari lahir Ki Hajar Dewantara, tokoh pendiri Taman Siswa (3 Juli 1922) yang terkenal dengan ajarannya Tut Wuri Handayani. Paling tidak pada hari ini bangsa Indonesia berterima kasih pada para guru / dosen yang telah berjasa mendidik anak bangsa.

Tanggal 17 Mei sejak 18 tahun lalu selalu diperingati sebagai Harbuknas atau Hari  Buku Nasional (bukan hari libur nasional). Peringatan ini bertujuan untuk mengurangi pembajakan buku, meningkatkan minat membaca buku dan sekaligus meningkatkan minat menulis buku.

Tanggal 20 Mei diperingati sebagai Harkitnas atau Hari Kebangkitan Nasional (bukan hari libur nasional). Pada tanggal 20 Mei 1908 pemuda-pemuda Indonesia mendirikan perkumpulan politik Boedi Oetomo sehingga merupakan tanda kebangkitan bangsa Indonesia untuk melawan penjajah dan mulai berniat mewujudkan niatnya untuk memerdekakan Indonesia. 

Pendirian Boedi Oetomo ini dipelopori mahasiswa Stovia, seperti Soetomo, Goenawan Mangunkoesoemo, RM Gambrek, M. Suwarno dan Gondo Soewarno. Gerakan politik  ini nantinya diperkuat dengan Soempah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Pada tahun 2020 sebagian besar bulan Mei termasuk bulan Ramadan menurut kalender Islam, awal bulan Ramadan dimulai pada tanggal 24 April. Bulan Ramadan biasanya berjumlah 30 hari sehingga akhir bulan Ramadan diprediksi akan jatuh pada tanggal 24 Mei. Akhir bulan Ramadan yang dipuncaki oleh Idul Fitri biasanya ditentukan berdasarkan penampakan hilal dari beberapa titik. Bila hilal sudah kelihatan, maka resmi berakhirlah bulan Ramadan dan sekaligus berakhirnya ibadah puasa dan lazim disebut sebagai Lebaran. Lebaran sebentar lagi ...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun