Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Rekomendasi Film Bertema Solidaritas, "Ocean Eleven"

9 Mei 2020   07:00 Diperbarui: 9 Mei 2020   07:00 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film ini disutradarai oleh Steven Sodenbergh dan diputar pada tahun 2001. Film berdurasi 122 menit ini selalu terpilih sebagai film yang dibahas pada pelatihan manajemen guna menunjukkan arti kekompakan kerja (teamwork).

Film ini berkisah mengenai Danny Ocean yang berhasil merekrut 11 personil guna merampok uang dari 3 kasino di Las Vegas milik mantan temannya, Terry Benedict.

Kesebelas orang dengan latar belakang dan watak berbeda berhasil disatukan dalam kerja tim yang kokoh sehingga berhasil mencapai tujuan.  Meski bertaburan artis terkenal Hollywood, film yang dibuat dengan bujet USD 5 juta ini, berhasil meraih pendapatan USD 450,7 juta. Film ini dibintangi oleh George Clooney (Danny Ocean), Brad Pitt (Ryan), Matt Dammon (Coldwell), Julia Robert (Tess Ocean), Andy Garcia (Terry Bennedict), Bernie Mac ( Frank C), Elliot Gold (Reuben), Scott C (Malloy), Casey Affleck ((Virgie Malloy), Carl M, Angel Dickinson dan Jerry M.  

Film ini mengemukakan tiga prinsip sukses teamwork yakni ketersediaan, kemampuan dan kepercayaan. Ketersediaan artinya Danny Ocean mampu merekrut orang-orang yang terbaik dari orang-orang yang ada. Keahlian dalam sebuah rekrutmen adalah berhasil mendapatkan orang-orang dengan kemampuan yang dibutuhkan. Selanjutnya guna mencapai keberhasilan atas target atau tujuan yang ingin dicapai adalah adanya sikap saling percaya diantara orang-orang didalam tim. Tanpa adanya kepercayaan orang akan bekerja tidak totalitas sehingga hasil akan sulit dicapai dengan sempurna.

Meski film ini bukan film dengan watak atau kepribadian yang benar yakni mencuri, namun solidaritas yang tercipta dalam kisah ini patut diapresiasi. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun