Ramadan satu bulan lamanya yang dipuncaki oleh Hari Raya Idul Fitri atau lazim dikenal sebagai Hari Lebaran adalah salah satu periode bagi para pemasar untuk meningkatkan omzetnya.Â
Meski bulan Ramadan bagi umat Islam adalah waktu untuk menunaikan ibadah puasa, banyak produk yang dapat dikerek omzet penjualannya selama bulan Ramadan, misal sirop, kurma  kue Lebaran, pakaian hingga tiket pesawat udara, mobil dan sepeda motor.Â
Sirop dan kurma banyak dikonsumsi saat berbuka puasa, kue Lebaran dan pakaian banyak dikejar untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, misal sarung dan gamis untuk sholat Ied dan kue Lebaran untuk sajian bagi tamu atau kerabat yang datang berkunjung.Â
Pada suasana normal, hari Raya Idul Fitri adalah saat bagi para perantau untuk mudik ke kampung halamannya, selain untuk mohon maaf kepada orang tua dan bersilaturahmi dengan sanak saudara dan tetangga, mudik juga sekaligus menjadi ajang unjuk kesuksesan selama di rantau, jadi bisa mudik dengan naik pesawat udara atau membawa mobil atau motor baru adalah salah satu target yang dikejar oleh para penjaja perjalanan udara, penjual mobil dan sepeda motor.
Iklan Yang Menarik
Guna menarik minat para calon konsumen, perusahaan tidak segan menggelontorkan dana besar untuk membayar biro iklan yang mampu menampilkann kreasi iklan yan kreatif. Karena iklan disiarkan atau dipasang pada bulan Ramadan seringkali materi iklan juga bertemakan Ramadan. Selain kreasi yang maksimal, mereka juga beradu pandai dalam mencari jam tayang dan halaman prima. Iklan di televisi biasanya ditayangkan menjelang waktu berbuka Puasa tiba.Â
Simak saja iklan Go-Jek yang bertemakan 'Cari Kebaikan' mengusung humor yang kuat hingga disukai banyak pemirsa. Go-Jek membantu melakukan perbuatan baik  dengan lebih mudah. Meski di dalamnya tersirat kritik atas sesuatu yang berlebihan yang dilakukan konsumen, tapi iklan dibuat dengan nuansa humor sehingga tidak berkesan menggurui.
Iklan yang patut diapresiasi juga adalah iklan Djaroem berjudul 'Syukuri Hari'. Meski rokok sebenarnya produk yang harus dihindari selama menunaikan ibadah Puasa, namun biro iklan berhasil mengemas kreatifitasnya melalui iklan ini agar orang mampu instrospeksi diri, mendorong pemirsa untuk merasa bersyukur dan menjadi lebih positif selama bulan Ramadan.
Iklan Pepsodent bertemakan 'Sahur Amal' juga sangat menarik. Seperti halnya iklan Sprite yang bertemakan 'Tujuan Puasa' juga mampu mengejawantahkan tujuan Puasa.Yang terakhir adalah iklan Matahari yang bertopik 'Kerinduan anak kepada ayahanda', patut dipuji karena menampilkan makna kebersamaan di dalam keluarga.
Demikianlah beberapa iklan yang menarik dan bermutu yang ditampilkan pada bulan Ramadan, selain materi iklannya menarik, juga memiliki makna yang dalam dan searah dengan suasana bulan Ramadan.
Ini iklan-iklan yang bermutu menurut penulis. Bagaimana dengan Anda, Â setuju atau Anda memiliki iklan iain bertema Ramadan yang lebih menarik menurut pengamatan Anda. Silakan kita adu argumentasi.