Masih adalagi, film aksi "Gundala: Negeri ini Butuh Patriot", Â karya sutradara Joko Anwar mampu menembus Toronto International Film Festival (September 2019). Film ini di produksi oleh Bumi Langit Cinematic Universe. Film ini dibuat sutradara Joko Anwar dengan mengadopsi komik karya Hasmi (1974).
Sutradara
Joko Anwar boleh bangga sebagai sutradara yang mampu menempatkan dua filmnya sebagai film dengan penonton terbanyak melalui "Perempuan Tanah Jahanam (5) dan "Gundala: Negeri ini Butuh Patriot" (8).
Genre film keluarga hanya mampu menempati posisi ke 7 diwakili oleh "Keluarga Cemara", sedangkan film nasional yang mampu mengadopsi novel besar karya Pramoedya Ananta Toer hanya berhasil menempati posisi ke 9 yakni "Bumi Manusia".
Itulah beberapa catatan tentang geliat perfilman nasional di 2019. Semoga di 2020 film nasional lebih banyak mendapatkan porsi di hati masyarakat Indonesia sendiri. Jayalah film nasional !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H