Selama ini hampir semua Pemprov (Pemerintahan Provinsi), Pemkab (Pemerintahan Kabupaten) Â maupun Pemkot (Pemerintahan Kota) tak luput dari kepusingan kekurangan lahan yang harus digunakan sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kasus yang paling mengerikan adalah saat Pemkab Bekasi melarang Pemprov DKI Jakarta membuang sampah warga ibukota ke luar kota Jakarta, akibat melubernya tumpukan sampah di TPA Bantar Gebang, Jakarta Timur.
Solusi yang dapat mengatasi kepusingan Pemerintahan Provinsi, Kabupaten dan Kota adalah dengan mengedukasi warga agar lebih peduli terhadap masalah sampah di lingkungannya. Misal dimulai dengan penempatan sampah dalam tiga tempat sampah berbeda, untuk sampah basah, sampah kering dan B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya).
"Kesadaran dan kepedulian warga terhadap masalah sampah, diatasi dengan mendirikan Bank Sampah", salah satu penjelasan dari Sylvia Ermita, Ketua Bank Sampah Rawajati. Setiap menceritakan program Bank Sampah mata Sylvia berbinar-binar dan tak bosan-bosannya mengulang penjelasan atas setiap pertanyaan yang diajukan para blogger dalam kunjungan ke Komunitas Berseri Astra (KBA) Rawajati, akhir pekan lalu (7 Desember 2019).
Warga Rawajati mulai membuat taman di tengah pemukiman warga. Sejak 2013 Bank Sampah Rawajati dipimpin oleh Sylvia Ermita. Menurut penjelasan Sylvia, kendala Bank Sampah adalah nasabahnya masih sedikit, hanya sekitar 700-an dan kebanyakan ibu-ibu rumah tangga.
Rata-rata setiap bulan, Bank Sampah Rawajati menerima 4,7 ton sampah rumah tangga, 3,2 ton sampah organik, dan 1,5 ton sampah anorganik. Sampah disetor oleh nasabah dan hasilnya dicatat pada buku tabungan.Â
Bila jumlah besar, dapat diambil oleh kru pengangkut sampah dengan gerobak motor. Baru-baru ini KBA Rawajati menerima bantuan dua unit gerobak motor dari Dinas LH.
Harga beli Bank Sampah (sewaktu-waktu bisa berubah), kardus 1.100 per kg, koran 1.100 per kg, aluminium 5 ribu per kg, botol plastik 1-2 ribu per kg, gelas plastik 3 ribu per kg, buku 500 per kg, besi 2 ribu per kg, broncos 300 per kg dan gabruk 1.000 per kg. Tabungan sampah yang sudah dikonversai ke nilai uang, dapat diambil kapan saja.