Film dongeng ini berlatar belakang keinginan anak-anak untuk menemukan asal usul kekuatan Elsa (Idina Menzel). Demi menyelamatkan kerajaan mereka, serta mengungkap rahasia kematian Raja Agnarr dan Ratu Iduna, Elsa dan adiknya Anna (Kristen Bell), ditemani Kristoff (Jonathan Groff), Olaf (Josh Gad) si boneka salju dan Sven meninggalkan Arendelle, pergi jauh ke sebuah tempat asing yang penuh keajaiban. Perjalanan menyusuri hutan dan lautan ini dilakukan setelah Elsa mendengar suara aneh dari Utara kerajaan yang memanggil dirinya.
Raja Agnarr (Alfred Molina) dan Ratu Iduna (Evan Rachel Wood) adalah orang tua dari Elsa dan Anna. Elsa dan Anna berusaha mencari tahu kejadian apa yang menimpa ke dua orang tuanya. Dalam petualangannya, Elsa mencoba kekuatan yang dimilikinya, yakni menyeberangi lautan dalam kondisi badai besar. Elsa terus berupaya keras membekukan air laut yang bergejolak agar dapat dijadikan pijakan guna menyeberangi lautan, meski berkali-kali gagal dan harus kembali terhempas ke daratan. Sementara Anna dan Kristof harus menanggulangi kegelisahan karena dikejar-kejar sesuatu.
Anak-anak ini harus menghadapi petualangan baru yang menakjubkan di tempat yang baru pertama kali dikunjunginya, mereka harus menghadapi kejadian-kejadian yang lebih menegangkan dan dalam suasana yang lebih suram daripada petualangan mereka pada film terdahulu.
Bagaimana akhir kisah dongeng ini? Agar tulisan ini tidak menjadi spoiler, lebih baik berhenti disini. Prinsipnya kebaikan akan mengalahkan kejahatan.
Secara keseluruhan score film dikomposisi oleh Christophe Beck, sedangkan lagu-lagu baru ditulis oleh Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez, yang pernah sukses menyiapkan lagu-lagu untuk menghidupkan film "Frozen". Kalau pada film "Frozen" berhasil mempopulerkan lagu "Let It Go", maka pada Frozen II, lagu yang diramalkan akan populer juga, berjudul "Into the Unknown" yang dinyanyikan oleh Idina Menzel.
Pesan yang ingin disampaikan melalui film ini adalah agar setiap mahluk baik manusia maupun mahluk apapun hendaknya dapat hidup bersama dengan rukun dan damai, saling menghargai dan tidak saling menghancurkan.
Film "Frozen II" yang merupakan kelanjutan dari film "Frozen" (2013) sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia sejak 20 November 2019 dalam format IMAX dan Dolby Cinema, lebih cepat dua hari daripada pemutaran perdana di Amerika Serikat, dengan rating untuk semua umur.Â
Meski tergolong film semua umur, sebaiknya orang tua mendampingi anak-anaknya agar tidak meniru aksi Elsa dan kawan-kawan, karena kesaktian Elsa adalah fiktif. Â Hal ini disebabkan anak-anak senang meniru tokoh dalam film, bahkan saat menonton anak-anak putri mengenakan gaun seperti yang dikenakan Elsa. Sifat anak-anak yang senang meniru ini harus diarahkan ke hal-hal yang positif dan masuk akal sehat.
Selamat menonton !
