Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Terminator: Dark Fate", Pertempuran Hidup Mati Manusia Vs Robot AI

31 Oktober 2019   07:54 Diperbarui: 31 Oktober 2019   07:57 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arnold & Linda bertemu kembali (sumber: denofgeek.com)

Film aksi ini merupakan lanjutan dari serial "Terminator 2: Judgment Day", setelah Sarah Connor (Linda Hamilton) berhasil mencegah hari kiamat, mengubah masa depan dan menulis ulang nasib umat manusia.

Film diawali dengan adegan dua orang muda-mudi Mexico yang sedang pacaran dan menemukan seorang gadis terjatuh dari jembatan. Rupanya gadis itu dengan gelombang elektro magnetnya telah menimbulkan banyak kecelakaan, sehingga mereka langsung dikepung polisi. Rupanya gadis yang ditolong adalah Grace (Mackenzie Davis) sebuah robot dari masa depan dengan kekuatan fisik yang luar biasa, sehingga berhasil lolos dari kepungan polisi.

Sementara Dani Ramos (Natalia Reyes) yang hidup dengan sederhana di Mexico City bersama ayahnya (Enrique Arce) dan saudara laki-lakinya Diego Ramos (Diego Boneta). Dani dan Diego menjadi buruh kasar pada sebuah pabrik yang mulai melakukan otomatisasi, sehingga Dani harus protes ke atasannya, karena Diego kena PHK.

Suasana pabrik berubah porak poranda, saat muncul Rev-9 (Gabriel Luna) sebuah species Terminator baru yang canggih dan mematikan. Rev-9 ini harus  melakukan perjalanan panjang melintasi waktu dengan tugas memburu dan membunuh Dani, dengan menyamar sebagai ayah Dani berhasil memasuki pabrik untuk membunuh Dani.

Rev-9 robot AI terbaru (Sumber: popmovee.com)
Rev-9 robot AI terbaru (Sumber: popmovee.com)
Untunglah Dani berhasil diselamatkan oleh Grace. Dalam pelariannya, Dani dan Grace dilindungi oleh Sarah Connor yang pada "Terminator 2: Judgment Day' telah kehilangan puteranya, John Connor. Dengan bantuan paman Dani, ketiganya berhasil menembus perbatasan Mexico dan memasuki wilayah Texas.

Rev-9 berhasil memburu Dani di perbatasan Texas, sehingga terjadi kejar-kejaran di kantor imigrasi Texas. Dani masih dapat lolos berkat bantuan Grace dan Sarah, ketiganya lalu mencari kediaman Carl, sesuai pesan yang tertulis di tubuh Grace. Ternyata, Carl (Arnold Schwarzenegger), sebuah robot T-800 yang sudah hidup tenang dan berhasil beradaptasi dengan manusia, dengan membina keluarga bersama seorang isteri Alicia dan seorang putra. Mendengar kisah Dani yang dalam bahaya, Carl akhirnya bersedia menemukan ketiganya dengan seorang mayor yang memiliki senjata elektro magnet EMP guna melumpuhkan robot berteknologi AI (Artificial Intelligence). Keempatnya setuju menjadikan Dani sebagai umpan, dan mereka bersatu padu untuk mengalahkan Rev-9.

Dani, Grace dan Sarah (sumber: screengeek.net)
Dani, Grace dan Sarah (sumber: screengeek.net)
Bagaimana akhir pertempuran para prajurit super ini? Silakan saksikan sendiri film "Terminator: Dark Fate" yang penuh aksi seru dari awal hingga akhir film. Film aksi ini dibuat dengan teknologi visual efek yang bagus oleh Industrial Light & Magic dan Scanline FX. Film ini terdiri dari 2.600 shot visual efek yang diedit dengan menggunakan Adobe Premierre Pro  dan Adobe After Effeects. Film ini juga banyak dibantu teknologi CGI untuk penampilan kilas balik seperti tampilan pada tahun 1991.

Pesan yang ingin disampaikan melalui film ini adalah agar manusia memiliki kedekatan dengan keluarganya, mampu menghadapi pilihan hidup tanpa harus mengorbankan keluarga. 

Kisah "Terminator" robot dengan teknologi Artificial Intelligence ini  telah memiliki  beberapa sekuel, mulai dari "The Terminator" (1984), Terminator 2: Judgment Day" (1991), "Terminator 3: Rise of the Machines" (2003),"Terminator Salvation" (2009) hingga "Terminator Genisys" (2015). Pernah juga tampil sebagai serial televisi "Terminator: The Sarah Connor Chronicles" (2008-2009).

Namun karena merupakan film waralaba, produser James Cameron memilih alur cerita sesuai versi "Terminator" miliknya, jadi film ini merupakan sekuel dari "Terminator 2: Judgement Day" (1991), dan bukan sekuel dari "Terminator" tahun 2003, 2009 dan 2015 yang digarap oleh produser lainnya.

Film "Terminator: Dark Fate"  sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia sejak 30 Oktober 2019. Merupakan film yang patut ditonton oleh para penggemar film aksi. Selamat menonton !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun