Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Drunk Parents", Belajar Berkaca dari Sebuah Komedi Situasi

1 Oktober 2019   07:53 Diperbarui: 1 Oktober 2019   10:22 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film (sumber: www.superclub.videotron.com)

Peran orang tua saat memasukkan anaknya ke jenjang pendidikan tinggi, hendaknya mempertimbangkan banyak hal, tidak semata-mata kebanggaan mampu memasukkan anaknya ke perguruan tinggi ternama atau bergengsi saja. 

Harus diperhatikan dan diperhitungkan secara matang, pendapatan yang diperoleh, jumlah tabungan yang ada, jumlah hutang yang tersisa, serta biaya pendidikan dan biaya hidup anak selama menuntut ilmu di perguruan tinggi.

Meski dibuat dalam genre film komedi, namun menurut pengamatan saya, film ini sangat bagus untuk dijadikan cermin bagi orang tua yang sedang ancang-ancang untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.

Frank (Alec Baldwin) dan Nancy (Salma Hayek), pasangan orang tua yang hidup di rumah mewah, gaya hidup kelas atas, sering berbelanja karena lapar mata saja, terbukti banyak barang yang dibeli belum dipakai masih tersimpan rapi di kotaknya, padahal harga barang itu USD 2.000 atau 28 juta Rupiah. Karena gaya hidupnya yang wah, hutang juga melilitnya, banyak penagih hutang yang mencarinya setiap saat.

Dengan bangga orang tua ini berhasil memasukkan puterinya Rachel (Michelle Veintimilla) ke perguruan tinggi berkelas. Masih pusing dengan biaya pendidikan dan biaya hidup puterinya selama kuliah, ketika baru kembali ke rumah dari mengantar puterinya, datang tukang derek yang akan menyita mobil yang belum dibayar angsurannya.

Guna menutupi semua kebutuhan, Frank dan Nancy mengosongkan isi rumah dan mengadakan garage sale di halaman rumahnya. Karena stress berat, ke duanya akhirnya tergoda minum miras sehingga mabuk. Dalam kondisi mabuk, timbul ide gila untuk menyewakan rumahnya.

Adu peran Alec Baldwin dan Salma Hayek (sumber: www.stack.com)
Adu peran Alec Baldwin dan Salma Hayek (sumber: www.stack.com)
Dengan cepat datang seorang penyewa bernama Carl (Jim Gaffigan) yang ternyata seorang yang bermasalah, dicari kelompok tertentu tapi justru Frank dan Nancy yang menjadi korban penculikan, dan video  penculikannya viral di dunia maya.

Kesulitan keuangan yang melanda Frank dan Nancy membuatnya mata gelap, sehingga nekad menyewakan rumah tetangganya, Nigel (Aasif Mandvi) yang sedang berlibur ke Nepal. Naasnya, penyewanya seorang perampok yang merampok seluruh perabotan rumah Nigel.

Frank dengan susah payah berhasil mencari si perampok dan menundukkannya, lalu berhasil membawa kembali perabotan rumah Nigel. Karena kawatir video penculikan akan ditonton puterinya, Frank dan Nancy mendatangi teman putrinya, Jason (Ben Platt) yang ahli IT untuk menghapus video penculikannya.

Film berjalan lambat, menceritakan kesialan demi kesialan Frank dan Nancy, sehingga beberapa kritikus film menilai film ini sebagai film yang membosankan dan kurang layak ditonton. Uniknya, saat saya menyaksikan film ini, tak seorang penontonpun yang meninggalkan studio bioskop dan menikmati film komedi satir ini hingga akhir film.

Sebaliknya, saya justru menilai film ini memiliki nilai lebih berupa panduan kepada orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi harus memiliki perhitungan yang cermat. Agar terhindar dari kisah konyol yang dialami Frank dan Nancy akibat terjebak miras, karena stress berat terbelit masalah keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun