Mel Gibson yang pernah mendapat gelar pria terseksi, setelah sekian lama absen dalam aksi peran di layar lebar, pada 2018 kembali membintangi sebuah film berjudul "Dragged Across Concrete".
Film ini mulai tayang di Indonesia, tanggal 13 September 2019 tanpa publikasi yang berarti, sehingga diragukan akan keberhasilannya di pasar Indonesia. Menelan biaya produksi sebesar USD 15 juta, dan hingga hari ini baru mencapai penghasilan USD 305.669 karena dipasarkan terbatas, akibat ketidaksepakatan antara sutradara dan pihak distribusi film yang menghendaki durasi film diperpendek, namun sutradara kukuh tidak mau memotong durasi film.
Film ini juga merupakan reuni kerja antara Mel Gibson dan Vince Vaughn yang berhasil mendulang piala Oscar dalam film "Hacksaw Ridge" (2016). Film ini menggambarkan kegalauan polisi jujur yang tidak mampu membahagiakan keluarganya, karena tidak pernah korupsi, tidak pernah mau disuap, tidak pernah menggelapkan sebagian barang bukti dan selalu setia pada janji korps-nya.
Sinopsis
Film diawali dengan adegan Henry Johns (Tony Kittles) yang baru keluar dari penjara, mendapati ibunya menjadi pelacur dan pengidap narkotik. Ketika Henry melarang tindakan ibunya, ia ditertawakan, karena mereka perlu uang, karena banyaknya tunggakan yang harus dibayar. Sementara adiknya yang cacat sudah makin bertambah besar. Henry berjanji akan segera mencari pekerjaan.
Adegan beralih pada Brett Ridgeman (Mel Gibson), polisi senior yang berprestasi luar biasa, namun sering terkena skorsing karena kebrutalannya. Dia sedang mengintai Vasquez yang ditengarai menyembunyikan satu tas narkoba bersama pacarnya, Rosalinda.Â
Pasangan kerja Ridgeman adalah Anthony Lurasetti (Vince Vaughn) polisi muda yang sedang galau ingin melamar pacarnya. Dengan kebrutalannya, Ridgeman berhasil memaksa Vasquez menyerahkan narkobanya.
Ironisnya, keberhasilan dan kebrutalan Ridgeman dan Lurasetti direkam oleh tetangga Vasquez dan diviralkan di sosial media. Hal ini membuat pimpinannya Letnan Calvent (Don Johnson) berang dan memberikan hukuman skorsing pada keduanya.
Ridgeman memelas melihat putrinya dibully teman-temannya karena kemiskinannya, sedangkan istrinya dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa bekerja. Lurasetti juga dalam kondisi galau saat menerima pesanan cincin berlian yang rencananya digunakan untuk melamar pacarnya.
Dalam kondisi galau, Ridgeman mendapatkan informasi dari Frederich (Udo Kier) seorang informan mengenai akan bergeraknya seorang penjahat serba bisa bernama Vogelmann (Thomas Kretschmann).Â
Vogelmann dikenal piawai membunuh, menculik, berdagang narkoba maupun merampok. Ridgeman menghubungi Lurasetti dan menjemputnya pada suatu subuh, lalu minta diantarkan ke suatu jalan yang ditunjukkannya.
Ternyata Ridgeman sedang mengawasi gerak gerik Vogelmann. Ridgeman menawarkan peluang kerjasama sebagai orang sipil (karena sebagai polisi yang sedang menjalani skorsing) untuk mendapatkan uang guna meningkatkan kehidupan keluarganya maupun persiapan pernikahan Lurasetti. Lurasetti bimbang, namun akhirnya menyetujui untuk bergabung, setelah minta pacarnya mampir ke rumahnya untuk mengambil hadiah darinya.