Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kota Lama, Oase Baru Semarang

26 Agustus 2019   08:52 Diperbarui: 26 Agustus 2019   09:11 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spiegel (sumber: www.robyntomabeni.com)

Bangunan lama kembali difungsikan menjadi cafe, restoran, kedai kopi, hotel, galeri seni, museum dan wahana wisata agar menyesuaikan dengan gaya hidup kaum milenial. Sebut saja Old City 3D Trick Art Museum yang memanjakan para pelancong dengan koleksi gambar ilusi mata yang sangat instagramable.

Resto (sumber: www.phinemo.com)
Resto (sumber: www.phinemo.com)

Jadi, kapan mau dolan ke Semarang? Anda akan memanjakan lidah dengan kuliner nusantara, maupun akulturasi kuliner (kuliner Belanda, Tionghoa dan Arab). 

Kuliner Belanda ada restoran legendaris Toko Oen yang terkenal dengan bistik lidah, galantin, bitterballen dan poffertjes. Kawasan pecinan (China Town) dengan bakmi, lunpia, bolang baling, untir-untir, cakue  dan lontong cap go meh, serta kuliner Arab di kawasan Kauman.

Tapi, jangan lupa, Anda wajib mengunjungi Kota Lama yang sudah cantik bak noniek Belanda. Ya, kini kawasan Kota Lama Semarang tepat sekali disebut sebagai Little Netherland.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun