Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jangan Memiliki Harapan Berupa Khayalan

6 Mei 2019   13:26 Diperbarui: 6 Mei 2019   13:27 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Harapan (sumber: www.wartasolo.com)

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh hikmah, Anda boleh memiliki harapan untuk menjadi manusia yang lebih baik. Harapan lazimnya memiliki kekuatan yang dahsyat, dengan memiliki harapan Anda mampu mencapai suatu keinginan meski harus menunggu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Suatu pekerjaan besar mampu diselesaikan bila Anda selalu memiliki harapan.

Apa harapan Anda di bulan Ramadhan ini ?

Kitab At-Taubah menyiratkan " Berusahalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman akan melihat usahamu ". Agar Anda bisa mendapatkan kebahagiaan di dalam kehidupan ini, Anda harus selalu mempunyai harapan. Dengan adanya harapan, Anda akan terus berupaya untuk mencapai dan memenuhi harapan tersebut. Anda harus memiliki harapan untuk maju dan bertambah baik, karena akan membangun sikap positif pada diri Anda.

Selama bulan Ramadhan, Anda dapat memiliki harapan untuk menebalkan iman dengan lebih disiplin berpuasa, mengikuti sholat tarawih, membaca kitab suci dan banyak bersedekah.

Ada harapan yang tidak boleh dilakukan, yakni harapan yang berupa khayalan. Contoh konkretnya, Anda akan memberikan sedekah kepada fakir miskin dan anak yatim bila mendapatkan dana 1 milyar Rupiah. Karena orang yang banyak berkhayal, oleh Nabi Muhammad SAW disebut sebagai manusia lemah dan bodoh. Agar Anda disebut manusia pandai, Anda harus memiliki banyak harapan dan berikhtiar maksimal untuk mencapai harapan itu.

Harapan tidak sekedar harapan. Harapan harus senantiasa diperjuangkan dengan kekuatan moral, ruhiyyah dan materi. Untuk kekuatan moral, Anda perlu mendapat dukungan dan motivasi dari orang-orang terdekat Anda. Seorang anak yang dimotivasi dengan baik oleh orang tuanya, niscaya akan berprestasi lebih baik di sekolah, daripada anak yang selalu dicela.

Kekuatan Ruhiyyah adalah kekuatan iman. Dengan kekuatan iman yang teguh, Anda akan bersemangat dan berusaha maksimal dengan penuh kepercayaan diri. Dengan bimbingan dan pertolongan Yang Maha Kuasa, Anda akan memiliki kekuatan berlipat ganda untuk mencapai harapan Anda. Bulan Ramadhan memberikan secercah cahaya kehidupan guna mencapai semua harapan Anda.

Sedangkan kekuatan materi dapat disebutkan sebagai kekuatan pelengkap. Contohnya, seorang atlet saat bertanding memiliki harapan besar dan semangat juang yang tinggi, bila didukung pelatih yang handal, perlengkapan latihan yang lengkap, serta jumlah supporter yang banyak. Secara tidak langsung kekuatan materi akan menambah kekuatan Anda.

Jadi, mulailah memikirkan harapan Anda di awal bulan Ramadhan ini, agar ada kemajuan dalam kehidupan Anda. Harapan saya adalah lebih berdisiplin berpuasa, mengkonsumsi makan sahur dan buka puasa yang seimbang, dan lebih banyak bersedekah kepada fakir miskin dan anak yatim piatu. Bagaimana dengan harapan Anda ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun