Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sudahkah Anda Mencoba Bermain Trampoline?

4 Mei 2019   14:27 Diperbarui: 5 Mei 2019   08:05 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trampolin mungkin belum begitu familiar bagi Anda yang tinggal di kota kecil atau pedesaan, namun permainan ini mulai populer di berbagai kota besar di Indonesia, contoh paling nyata terdapat di ibukota Jakarta dan kota satelit pendukungnya.  Tidak kurang terdapat lima wahana trampolin di Kelapa Gading Jakarta Utara, Gandaria City Jakarta Selatan, Q-Big dan Aeon Mall di Tangerang Selatan.

Konon trampolin berasal dari negara Inggris, berbentuk sepotong kain yang ditata kencang lalu direntangkan di atas bingkai baja dengan menggunakan pegas yang bersifat melingkar, dengan diameter kurang dari 1 meter tepatnya 3 feet 3 inch dan berada 30 cm di atas tanah, serta dapat dimainkan di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Arena trampolin di Jakarta dan sekitarnya bersaing menarik minat pengunjung dengan menyediakan arena yang bervariasi dan menarik, target pengunjungnya adalah anak-anak dan remaja.

Di Kelapa Gading Jakarta Utara bahkan terdapat dua arena trampolin, yakni Amped Trampoline Park dengan luas 6.000 meter persegi dan Bounce Street Asia yang menyediakan 11 arena trampolin. Sementara di Jakarta Selatan, tepatnya di Gandaria City Mall, arena trampolin bertajuk Sky Jumper ini menyediakan 10 venue.

Tidak mau kalah dengan Jakarta, kota Tangerang Selatan sebagai salah satu kota satelit ibukota, juga membangun arena trampolin. Ada dua arena trampolin di Q-Big dengan nama Fun & Fit, serta di Aeon Mall Lantai 2 yang disebut Miniapolis yang lebih dikhususkan untuk anak-anak.

Cara bermainnya, seseorang melompat lalu memantul ke atas dan seterusnya, cukup mengeluarkan keringat dan identik dengan olahraga senam. Meskipun oleh para penyelenggara trampolin dijamin keamanannya, namun sebaiknya bagi orang tua yang membawa anak-anaknya bermain trampolin tetap harus waspada mengawasinya.

Anda senang berpetualang dan berolahraga ? Yuk sekali-kali mencoba bermain trampolin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun