Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Living Kitchen, Tribut bagi Kuliner Legendaris

6 Maret 2019   11:30 Diperbarui: 6 Maret 2019   11:27 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Living Kitchen (dokpri)


Alam Sutera pelan tapi pasti mengarah menjadi pusat kuliner bagi Tangerang dan Tangerang Selatan, menantang Pantai Indah Kapuk dan Kelapa Gading di Jakarta Utara. Selain ada pusat kuliner Flavor Bliss dan ConBlock, kini juga ada Living Kitchen.
Living Kitchen adalah renovasi dari food court yang sebelumnya pernah ada di lantai teratas mall Living World. Yang sekarang arsitekturnya dan interiornya di tata terang dengan area makan dibuat dua lantai dengan anak tangga melingkar. 
Cara transaksinya menggunakan kartu pintar yang diisi nilai saldo awal, pada saat pulang boleh di tarik kembali sisanya, atau Anda bila sering ke sana, kartu boleh dibawa pulang, tinggal melakukan top-up bila saldo di dalam kartu sudah menipis.
Kuliner Legenda
Konsep food court masih dipertahankan namun tenant harus melalui kurasi ketat. Hanya kuliner legendaris yang boleh membuka gerainya disitu. Untuk kuliner nusantara, diwakili oleh Sate Padang Panjang Mak Syukur yang sudah melegenda sejak 1941, Soto Betawi H. Mamat, Bakwan dan Cwie Mie Malang Duta, Bakso Gepeng khas Pontianak Ponti Sari, Nasi Uduk Betawi Kebon Kacang dan Nasi Babat Semarang. Agak terpisah terdapat gerai Es Doger dan Laksa Bogor Harum Kemangi.
Bagi pecinta kuliner non halal disini salah satu surganya ada 5 gerai pilihan, dimulai legend-nya Glodok Es Kopi Takkie dengan mie babi, pangsit dan swiekiau babi, Harum Segar dengan Nasi Campur dan panggangan samcan dan charsiew, serta gohyong.
Bakmi Medan Kebon Jahe, Bakut Mumu dengan sop bakut, bakut bakar dan sate babi, serta Babi Buncit yang menyediakan nasi uduk babi panggang, lapchiong, bakmi babi, dan nasi tim.

Interior Living Kitchen (dokpri)
Interior Living Kitchen (dokpri)

Satu lagi kuliner Glodok yang dibawa ke Living Kitchen adalah Rujak Shanghai Encim 68 yang juga menyediakan Rujak Juhi. Kuliner lainnya yang juga merupakan legenda di bidangnya adalah Soto Mie Sawah Lio, Yong Tau Fu Singapore bagi yang menyenangi kuliner berkuah, Cakwe Xideli Singapore, Pusat Nasi Bakar, Bakmi Ayam Alok yang terpilih sebagai Bakmi Bintang Lima 2018 versi Tirta Lie dan Ayam Goreng Karawaci.
Konter minuman dibuatkan tempat tersendiri yang diisi oleh Kopi Lay, Ice Juice Kedungsari dan minuman lainnya. Living Kitchen tidak lupa merangkul pengusaha UMKM dengan konter UMKM yang menyediakan Kerak Telor, Asinan Betawi, Es Podeng H. Odang, Es Nyonya Besar, Fantasy Ronde, Es Pisang Ungu, Kue Cubit, Kue Ape, Ketan Susu Kemayoran, dan  Tahu Gejrot Arjuna.
Banyak pilihan, semua tentu akan menggoyang lidah Anda, karena semuanya legenda di bidangnya. Selamat mencicipi ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun