Balikpapan sebuah kota yang paling hidup di provinsi Kalimantan Timur, bahkan detaknya melebihi Samarinda sebagai ibukota provinsi Kalimantan Timur. Balikpapan memiliki potensi bisnis jauh lebih baik karena letak geografisnya yang langsung menghadap selat Makassar sehingga memiliki pelabuhan laut dan saat ini sudah memiliki bandara bertingkat internasional.
Bila Anda sedang berkunjung ke kota Balikpapan, wisata apa saja yang dapat Anda temukan ? Yuk kita telusuri icon wisata kota Balikpapan satu per satu.
1. Wisata Pantai
Karena letak geografisnya yang langsung menghadap selat Makassar, maka Anda akan bingung memilih wisata pantai, karena paling tidak terdapat delapan pantai di sekitar Balikpapan.
Sebut saja, mulai dari Pantai Melawai yang terdekat dengan pelabuhan Semayang, lalu pantai di sepanjang jalan Jendral Sudirman, yakni Pantai Monpera yang ditandai dengan adanya Monumen Perjuangan Rakyat, Pantai Kemala yang letaknya dekat dengan Lapangan Merdeka dan Tugu Australia serta Pantai Batu.
Melaju terus ke arah Sepinggan, Anda akan menemui Pantai AURI Sepinggan (Pantai Indah Angkasa) dan Pantai Sepinggan. Kemudian menuju ke arah Manggar, Anda akan menemukan dua pantai yang saat ini sedang berbenah, yakni Pantai Manggar Segasari dengan area skate board dan Pantai Lamaru. Pada beberapa pantai terdapat penyewaan permainan seperti banana boat dan jet-ski dan warung-warung makan untuk Anda dapat bersantai bersama keluarga.
2. Wisata Mangrove
Ada beberapa lokasi hutan bakau di kota Balikpapan, yang sangat diminati selain pantai. Ada Mangrove Centre di kawasan Graha Indah, Balikpapan Barat, di hutan bakau ini selain dapat menyaksikan beberapa jenis tanaman bakau pada bagian kiri dan kanan sungai dengan perahu klotok yang dapat memuat 7-10 orang, Anda juga dapat  melihat kera berhidung panjang atau Bekantan bergelantungan di puncak pohon bakau.Â
Yang ke dua Mangrove Margomulyo, di kawasan Gunung Empat, meski lokasinya di tengah kota, namun hewan tetap dapat hidup damai di sini, terdapat bekantan dan berbagai jenis burung dan sekitar delapan jenis tanaman bakau. Hutan bakau ini berfungsi untuk menahan abrasi, kawasan hutan bakau ini dapat Anda kelilingi dengan melalui jalan setapak dari bahan kayu.
Anda juga akan melalui jembatan kayu yang panjangnya 800 meter, sehingga Anda dapat menikmati pemandangan dan pengalaman mengasyikkan berwisata di hutan. Untuk memasuki Mangrove Margomulyo ada aturan yang harus ditaati pengunjung, yakni dilarang membuang sampah sembarangan dan jangan mengambil apapun kecuali foto.
Yang ke tiga adalah hutan Mangrove Tritip, yang letaknya dekat dengan lokasi penangkaran buaya Tritip, selain menikmati sejuknya suasana hutan bakau, Anda juga dapat mengunjungi penangkaran buaya seluas 5 HA dan menikmati kuliner dari bahan daging buaya serta membeli cindera mata dari kulit buaya.
