Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Catatan dari Inggris: "The Home of Golf"

13 September 2017   13:41 Diperbarui: 13 September 2017   14:45 1655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Golf (sumber: www.kanalsatu.com)

Setelah  lebih dari 10 hari hanya melihat hamparan rumput hijau di sepanjang  perjalanan, baru hari ini kami melihat ada lubang putih dan bendera berkibar di antara rerumputan.

Bagi  temanku yang golfer, ini adalah surga. Apalagi ini adalah St. Andrew  Old Course, salah satu lapangan golf tertua di dunia, yang terkenal dengan julukan "the home of golf".

Ada  7 buah public course di St. Andrew, yaitu Balgove, Eden, Jubilee,  Stranthtyrum, New Course, The Castle and Old Course. Yang terakhir  adalah lapangan yang paling fenomenal dan sudah dibangun sejak abad ke  15.

Di  sinilah sampai tahun 2004, aturan tentang permainan golf disusun, yaitu  oleh The Royal and Ancient Golf Club at St. Andrew. Di samping 7 lapangan publik, masih ada lagi 2 lapangan private yang dikelola oleh  Fairmont Hotel, yaitu Torrace dan Kittocks.

Mengenal Golf

Berkunjung  ke tempat diawalinya permainan golf, memberiku kesempatan untuk belajar  istilah-istilah dalam permainan golf. Satu permainan terdiri dari 9  atau 18 lubang. Pukulan pertama dipukul dari teeing ground disebut tee  shot, pukulan berikutnya dilakukan berdasar posisi bola mendarat.

Setiap lubang memiliki rintangan berupa sungai atau danau dan cekungan berisi pasir (bunker).

Sedangkan  pukulan untuk mencapai green dinamakan approach. Untuk memasukkan bola  ke lubang di green dikenal istilah putting, yang hanya boleh memakai  stick golf yang dinamakan putter. Bila bola bisa masuk ke lubang tanpa  melalui green, pukulan ini dinamai chip-in. Lalu par adalah jumlah  pukulan yang dapat dipenuhi, jumlah pukulan makin sedikit makin baik.

Skor  permainan golf bisa positif bisa negatif, berdasarkan par-nya. Bila  positif disebut bogey, bila negatif disebut birdie. Istilah hole in one diberikan untuk pukulan dari teeing ground berhasil langsung masuk ke  lubang dengan sekali pukulan.

Booking atau Undian

Main  di St. Andrew Old Course tidak semahal di Pebble Beach Monterey US. Di  sini hanya membayar GBP 175 untuk high season dan GBP 124 untuk low  season. Kendalanya adalah tidak mudah mendapatkan booking tee time di  lapangan yang fenomenal ini.

Pre  booking untuk tahun 2017 sudah penuh. Yang ada adalah untuk tahun 2018. Tapi kesempatan main masih tetap terbuka lewat undian main dua hari  dimuka. Kalau beruntung Anda bisa mendapatkan tee time.

Bisa  juga booking lewat travel agent yang menyediakan penginapan sekaligus  tee time. Tapi harganya bisa sampai 10 juta. Cara lain yang paling sederhana adalah go show sendirian. Kalau beruntung bisa dapat gabungan  dengan flight yang kebetulan belum penuh 4 orang. Datang saja di pagi hari, dan banyak berdoa. Semoga keberuntungan datang sebelum batas akhir  tee time jam 17.00.

Kalaupun kurang neruntung tidak bisa main di Old  Course, Anda bisa mencoba di New Course. Letaknya bersebelahan dan  harganya pun jauh lebih murah, hanya GBP 75. Jumlah lubangnya juga  sama-sama 18, hanya bedanya di New Course sedikit lebih pendek, yaitu  6,625 yards par 71, dibandingkan Old Course yang 6,721 yards par 72. Hanya saja memang "auranya" berbeda. Namanya saja sudah jauh-jauh  terbang dari Jakarta. Itulah yang namanya kegilaan seorang golfer.

Lapangannya  sendiri relatif datar dan lebar. Hanya kalau memukul ke bunker, tentu  selesai karena bentuknya seperti sumur dalam. Dan celakanya jumlah  bunker seperti itu banyak sekali bertebaran.

Greennya seperti bentangan  karpet hijau dan  ukurannya sangat besar. Jadi kalau hanya sekedar "On  Far" tentu minimal 3 putting. Tantangan terbesarnya adalah cuaca yang  sangat dingin bagi orang Jakarta dan angin yang sangat kencang. Maklum  karena letaknya di pinggir laut dengan ombak yang menderu.

Sama  seperti Pebble Beach Golf Link, mereka tidak mensyaratkan single  handicaps, tetapi mematok maksimum handicap 24. Ini dibuktikan dengan Handicap Index Card, bukan dengan surat rekomendasi dari home course. Jadi buat yang masih sering double dan triple, masih ada kesempatan main. Asal dapat booking tee time dan gesek kartu ajaib yang ada logo  banknya. Atau serahkan kertas kecil persegi panjang yang ada foto Queen Elizabeth II nya. Dijamin pasti dilayani dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun