Pasar Senen adalah pasar tertua di Jakarta. Tentunya di kawasan Senen terdapat berbagai kuliner jadoel, nah bersama Jakarta Food Traveler, saya berhasil menemukan dua lokasi kuliner jadoel. Sebuah toko kue, Maison Weiner, dan sebuah toko ice cream, Baltic. Keduanya sangat legendaris di eranya dulu.
Maison Weiner
Toko kue ini konon mulai buka tahun 1936, pendirinya Lee Liang Mey yang lebih dikenal sebagai Nyonya Gem. Semula gerai kuenya dinamai Bengkel Koewe dan pernah memiliki karyawan bernama Durachman (1940-1956) yang merupakan ahli pembuat kue.
Rollade adalah salah satu kue andalan yang dibuat tanpa mentega, hanya tepung terigu dan telur saja. Untuk rasa ada yang ditambahkan meisyes dan nougat. Roti sehat juga salah satu produk andalannya, yang memiliki kelebihan banyak serat, empuk bergizi, tanpa gula, dan mengandung madu.
Maison Weiner Cake Shop, buka Senin-Sabtu dari jam 10.00-19.00 di Jl Kramat II no. 2, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Anda bisa menyantap ditempat, maupun membeli untuk dibawa pulang. Sayangnya, hanya menyediakan minuman ringan, tanpa dilengkapi dengan teh dan kopi.
Bila Anda berkunjung pada hari Sabtu, Anda akan lebih berhemat, karena Anda akan mendapatkan diskon 30%. Persediaaan roti dan kue diupayakan habis pada hari Sabtu, karena hari Minggu toko kue ini tutup.
Ice cream Baltic
Ada tiga ice cream legendaris di Jakarta, yakni Ragusa di Veteran, Tjanang di Cikini dan Baltic di Kramat Raya 10-12, Senen.
Baltic memiliki dua jenis produk yakni ice cream regular dan ice cream tart. Jam buka 10.00-16.00 Senin-Sabtu, khusus hari Sabtu tutup jam 14.00. Jadi jangan kesorean bila ingin mencicipi ice cream legendaris ini. Baltic mulai membuka usahanya di Jakarta pada tahun 1939.