Batik Tangsel memiliki keistimewaan karena mengangkat kearifan budaya lokal. Motifnya diambil dari keseharian yang mudah ditemukan di masyarakat Tangsel, misal Sekar Jagat, Stasiun Sudimara, Situ Gintung, Anggrek Ungu van Douglas, Golok Jawara Banten, Kipas Kesultanan Banten, Mahkota Sultan Banten, Kacang Kulit Sangrai, Benteng, Pesona Krakatau, Flora dan Fauna Banten, dipadukan dengan motif Al-Bantani.
Batik Tangsel pantas dikenakan saat pergi ke pesta, modis, santai / gaul bahkan syafi'i. Harga batik Tangsel bervariasi dari yang termurah 75 ribu Rupiah hingga 11 Juta Rupiah dengan disain khusus. Batik Tangsel sudah berhasil memasuki pasar global dengan memasok ke Jepang dan Tiongkok.
Walikota Tangsel juga ikut mempromosikan Batik Tangsel dengan selalu mengenakan busana berbahan dasar Batik Tangsel, dan menjadikan Batik Tangsel sebagai cindera mata pada acara-acara beraras nasional dan global.
Chit-chat juga memperkenalkan Dra. Nelty Fariza Kusmilianti selaku pemilik merek Sekar Purnama yang hari Sabtu 25 Maret 2017 akan memberikan workshop membatik. Acara ini akan disiarkan secara live melalui FBLive oleh Danamon.
Jayalah Batik etnik Tangsel !
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI