Dim Sum atau ada yang menyebut Yum Cha, adalah kudapan khas oriental atau Tiongkok pada khususnya. Makanan ringan yang pada umumnya di tim (steam), namun ada juga yang digoreng.
Dim Sum lebih sering dinikmati sebagai sarapan di pagi hari, atau sebagai makanan pembuka pada santap siang atau malam.
Pada suatu hari Minggu siang, saya sempat mencicipi hidangan dim sum, di rumah makan Teratai, di Lantai Dasar (Ground Floor) Hotel Discovery Ancol. Selain disitu, rumah makan Teratai juga ada di Hotel Borobudur, Jakarta.
Rumah makan ini mudah ditemukan, dengan dekor lampion di depan pintunya, serta hiasan keramik di bagian depan rumah makan. Setelah melalui meja penerima tamu, Anda dapat memilih meja tergantung Anda datang dengan jumlah berapa orang, tersedia meja bulat, dan meja persegi yang dapat digabungkan bila jumlah tamu banyak. Ruangan makan yang nyaman ini, menghadap kolam renang dan kebun dengan pohon akasia yang menambah sejuknya suasana.
Tidak kurang dari 30 pilihan dim sum, seperti hakkau (prawn dumpling), steam bun, udang goreng mayonaise (fried shrimp with mayonnaise), tim kaki ayam dengan saus lada hitam, Shanghainese Xiao Long Bao, tim lunpia kulit tahu, ci cong fan, bakpao manis isi kuning telur, bakpao susu dan lain-lain.
Tidak kalah menariknya sejumlah menu vegetarian food, seperti Lohancay Tahu, Kung Pao Tahu, Nasi Goreng Vegetarian dan Sup Tahu Asparagus. Serta aneka minuman tersaji untuk memanjakan Anda, mulai dari chinese tea hingga Kintamani minuman non-alcohol yang menjadi unggulan di rumah makan ini.
Rumah makan Teratai, buka tiap hari, Senin-Jum'at jam 10.00-15.00, sedangkan Sabtu, Minggu dan hari libur nasional jam 8.00-15.00. Karena areanya cukup luas, rumah makan Teratai juga sangat sesuai untuk acara pernikahan, pertunangan, ulang tahun, arisan maupun reuni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H