Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Berkaca pada Ragamnya Rumah Ibadah di Cilincing, Jakarta Utara

2 Agustus 2016   11:44 Diperbarui: 2 Agustus 2016   18:33 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vihara Lalitavistara (Dok: Jakarta Food Adventure)

Klenteng dan Vihara Lalitavistara

Pada awalnya hanya berupa bangunan Klenteng yang dibangun pada sekitar abad 16 dan dikelola oleh Tri Dharma, lalu selanjutnya dikembangkan dengan bangunan vihara yang dinamakan Lalitavistara, yang diambil dari nama kitab suci Agama Buddha yang menceritakan kehidupan Siddharta Gautama.

Di kawasan Vihara ini juga terdapat bangunan Sekolah Tinggi Agama Buddha ”Maha Prajna” dan Rumah Penitipan Abu Jenazah. Di dekat Vihara ini juga terdapat pagoda tujuh tingkat yang merupakan pagoda tertua di Jakarta dan sekarang dalam kondisi miring, demi menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung, sekarang pagoda ini tidak boleh dimasuki dan dinaiki oleh pengunjung.

Gereja Kristen Jawa

Masih dalam radius satu kilometer, Anda dapat menemukan Gereja Kristen Jawa yang lebih dikenal dengan sebutan GKJ Tanjung Priok, terletak di Jalan Cilincing Raya No. 50, Jakarta Utara. Gereja ini merupakan anggota Sinode Gereja Kristen Jawa dan merupakan anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

GKJ Tanjung Priok (Sumber: GKJ Tanjung Priok)
GKJ Tanjung Priok (Sumber: GKJ Tanjung Priok)
Sedangkan gereja Katolik terletak agak di luar radius satu kilometer, yakni Gereja Katolik Salib Suci yang terletak di jalan Tugu Raya No. 12, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Gereja ini letaknya berdekatan dengan gereja tertua di Indonesia yaitu Gereja Kristen Tugu yang terletak di Kampung Tugu.

Berdiri kokohnya beberapa bangunan agama di kawasan Cilincing Jakarta Utara ini, merupakan contoh terwujudnya keharmonisan beragama di pesisir, bahkan beberapa bangunan itu sudah ada yang dijadikan ikon cagar budaya yang harus dilestarikan. Mari belajar kepada masyarakat pesisir mengenai bagaimana cara bertoleransi yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun